Selanjutnya, ternyata kita bukan sekedar menikmati suasana Kerajaan Sorga. Tetapi tubuh kita benar-benar menjadi tempat kediamanNya dalam arti bukan hanya oknum Roh Kudus tetapi Tri-tunggal Allah. Bagaimana hal itu dapat terjadi; Yesus berkata bahwa apabila kita mengasihi Dia berarti kita harus melakukan segala perintahNya. Roh Kudus mempunyai tugas ilahi untuk memimpin orang percaya kepada semua kebenaran. Orang percaya yang mengasihi Dia, ditandai dengan bahwa mereka melakukan segala perintahNya, melakukan kehendakNya yaitu, Firman Allah (Yohanes 14:21,23). Kepada semua yang mengasihi dan melakukan perintahNya, Yesus akan menyatakan diriNya kepada orang percaya, bahkan seluruh Tri-tunggal; Bapa, Anak dan Roh Kudus akan tinggal dan diam bersama-sama orang percaya. Itulah, makna doa Yesus, tentang “datanglah KerajaanMu”. Seluruh kehidupan kita berubah menjadi Kerajaan Sorga di bumi tempat kediaman Allah.
Gereja bertugas mengemban Amanat Agung dari Tuhan Yesus. Dalam tugas evangelistis, kita tidak pergi tanpa senjata rohani, segenap perlengkapan untuk menaklukan dunia diberikan kepada GerejaNya. Daftar kharismata atau karunia-karunia (1 Korintus 12:7-11), dan karakteristik Yesus Kristus yaitu kesembilan buah-buah Roh (Galatia 5:22-23), semuanya, menjadi perlengkapan yang harus ada di dalam Gereja Tuhan untuk memenangkan dunia. Kesembilan karunia-karunia Roh Kudus bersifat adikodrati akan mampu menaklukkan semua kuasa roh kegelapan. Segala kuasa menyertai Gereja sehingga akhirnya memenangkan peperangan rohani di atas bumi (Efesus 6:12, 1 Korintus 2:1-5).
Dalam Efesus 4:12-13, Gereja Tuhan sedang bergerak dalam satu pertumbuhan kualitas ke arah dewasa penuh, yaitu “Kepenuhan Kristus”. Roh Kudus mempunyai peranan untuk menjelmakan Kristus Yesus dalam diri orang percaya. Yesus Kristus ialah Allah yang menjadi manusia, sehingga dalam diri Yesus yang seratus persen manusia yaitu darah dan daging, tetapi Dia seratus persen juga berdimensi Illahi. Dia adalah Firman yang menjadi manusia, demikian juga menjadi kehendakNya dan oleh Roh Kudus menjadikan Firman Allah untuk hidup dalam diri orang percaya. Sampai kita mendapatkan ukuran penuh bahwa seluruh Firman Allah telah menjadi sifat dan karakter serta moral itulah makna “kepenuhan Kristus”, kita menjadi sama seperti Dia (Kolose 3:10, 1 Yohanes 3:2-3). Inilah titik klimaks pertumbuhan rohani orang percaya. Kristus berwujud dalam diri kita. Manusia sekeliling akan menyaksikan kemuliaan Kristus melalui kehidupan kita.***September2004/YS***END***GPdIWORLDUS. ..