Pneumatologi

Roh Kudus Menjadikan Gereja Misi 

Kisah Para Rasul 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun keatas kamu dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan diseluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”. Roh Kudus tidak datang untuk hanya kepentingan diri orang percaya. Tetapi Dia memberi kuasa supaya Gereja bergerak dan menyampaikan berita keselamatan sampai ke ujung bumi. 

Sebelum murid-murid dipenuhkan, Yesus melarang mereka untuk pergi meninggalkan Yerusalem sampai mereka dipenuhi oleh kemampuan ilahi. Tanpa Roh Kudus memang tidak mungkin terjadinya misi dimuka bumi. Pra-syarat “dipenuhkan oleh Roh Kudus” adalah pra-syarat paling utama. Dalam bukunya, “Penginjilan Perorangan” Prof. Dr. W.S. Stanley Heat, mengatakan bahwa Roh Kuduslah yang empunya pekerjaan penginjilan. Bahwa Gereja hanyalah menjadi alat belaka. Memang kalau tinjau dari sudut bahwa Gereja adalah tubuh Kristus, maka kita mengerti bahwa kehidupan dan gerakan dinamika persekutuan Gereja dan Kepala hanyalah oleh Roh Kudus (Efesus 1:22-23).

Kita mengutip tulisan Prof. DR. J.I. Abmeno, bukunya “Roh Kudus dan PekerjaanNya”, menulis : “Subyek Apostolad yaitu Roh Kudus atau Roh Kristus, Ialah pelaku sebenarnya, Ialah yang menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yohanes 16:8), bukan kita. Dalam Yohanes 15:26-27, Yesus katakan, kalau Penghibur yang diutus telah datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, maka Roh itu akan bersaksi tentang Dia, dan murid-muridNya juga harus turut bersaksi, Yesus bermaksud disini yaitu bahwa sekalipun Roh Kudus adalah subyek apostolad, kita juga bertanggung-jawab penuh atas tugas yang dipercayakan kepada kita. 

Sebelum Yesus Kristus naik ke Sorga, Tuhan Yesus memberi amanat Agung sebagai tugas utama yang harus dilaksanakan oleh Gereja Tuhan. 

Matius 28:19 : “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptilah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”. 

Kehadiran Roh Kudus mengemban tugas pokokNya relevansi dengan pekerjaan penebusan yang telah dikerjakan Yesus sebagai Juruselamat isi dunia. Roh Kudus sebagai Oknum Allah yang mempunyai kemampuan dan bertugas untuk menginsyafi dunia akan dosa itu sudah datang. Gereja menjadi bejana Roh Kudus untuk melaksanakan misi pokok Roh Kudus. Oleh karena itu bahwa penginjilan bukanlah sesuatu opsi apakah hendak dilakukan atau tidak. Penginjilan adalah misi Agung dari Roh Kudus, dimana untuk itulah Yesus akan meminta kepada Bapa supaya diutus kepada kita orang percaya. 

Sayang begitu banyak Gereja yang tidak lagi menaruh penginjilan sebagai prioritas utama dalam program Gereja. Apabila Gereja kehilangan misi penginjilan maka Roh Kudus sangat diduka-citakan. Kehadiran Roh Kudus adalah untuk menggenapkan amanat agung sebab kemampuan untuk itu sudah datang. 

Leave a Reply