Pneumatologi

A. Kelompok Karunia-Karunia Penyataan 

Kelompok ini terdiri dari, berkata-kata dengan pengetahuan (Marifat), berkata-kata dengan hikmat, membedakan bermacam-macam roh. Sangat diperlukan dalam pelayanan kepemimpinan rohani, pengembalaan dan konseling Kristen. 

Dalam pelayanan pengembalaan dan konseling Kristen sangat dibutuhkan karunia-karunia tersebut karena hikmat dan pengetahuan manusia biasa sangat terbatas untuk dapat memecahkan masalah-masalah yang termasuk bagian dari strategi iblis untuk menghancurkan iman Kristen. 

Berkata-kata dengan hikmat ialah pernyataan adikodrati oleh Roh Kudus memberitahu tentang maksud ilahi. Manifestasi pikiran Allah dan kehendak Allah dalam pikiran kita. Dia datang begitu mendadak dan mengiluminasi segala sesuatu yang terselubung. Melalui pikiran Allah diberitahukan sesuatu sekaligus jawabannya.

Hikmat yang datang bukanlah menjadikan pikiran kita menjadi cerdas dan dapat menyelesaikan dengan pengetahuan yang meluas. Tetapi itu adalah pikiran Allah. Pikiran Roh Kudus dinyatakan melalui akal kita sehingga dapat memahami segala sesuatu sekaligus memberi jalan keluar yang tepat. Contoh : ketika Sulaiman menyelesaikan masalah dua orang ibu yang memperebutkan seorang anak. Sulaiman dengan hikmat Allah mampu menyelesaikan dengan baik. Ketika Yesus menyelesaikan masalah seorang wanita yang akan dilontar dengan batu sampai mati (1 Raja-Raja 3:25, Yohanes 8:7). 

Karunia berkata-kata dengan “hikmat”, sangat dibutuhkan masa kini terutama dalam percakapan pastoral. Menolong menyelesaikan masalah-masalah untuk terbebas dari tipu daya yang menjadi strategi iblis atas orang percaya. 

Karunia berkata-kata dengan pengetahuan ialah penyataan adikodrati sehingga fakta-fakta pikiran Allah dinyatakan dalam pikiran kita. Sehingga kita dapat mengetahui segala sesuatu yang terselubung dan menjadi fakta yang jelas karena pada saat tertentu pikiran Allah untuk fakta yang dihadapi ada pada pikiran kita. 

Harus kita mengerti bahwa hal ini bukanlah pengetahuan pikiran kita diperluas karena karunia ini bukan pengembangan kemampuan berpikir. Tetapi pikiran Alah dinyatakan pada kita, sama halnya dengan karunia berkata dengan hikmat. Penyataan pikiran Allah bukanlah dalam arti yang luas (Maha tahu, Omniscience), tetapi khususnya situasi tertentu dan fakta tertentu juga.

Contoh : Rasul Petrus mengetahui tentang apa yang ada di hati Ananias dan Safira. Disini bukan hikmat tetapi satu fakta tertentu bahwa mereka berdusta pada Roh Kudus. Pikiran Allah untuk fakta tertentu dimanifestasikan. Tidak ada yang dapat menyembunyikan diri bila karunia marifat ini dinyatakan. Begitu juga ketika nabi Elisa mampu mengetahui dimana letaknya perkemahan tentara Aram (Kisah Para Rasul 5:3, II Raja-Raja 6:9).

Karunia berkata-kata dengan pengetahuan (Marifat) sangat dibutuhkan dalam pelayanan Pastoral untuk dapat mengerti apa yang terselubung di dalam hati manusia sehingga dapat memberi teguran, nasehat dan membimbing kepada pertobatan dan kebenaran Allah. 

Karunia membedakan bermacam-macam roh ada hubungannya dengan dunia roh yang dikuasai oleh iblis. Dalam kegiatan pelayanan dimana karunia-karunia Roh Kudus dinyatakan maka karunia ini dapat membedakan tentang jenis roh yang sedang bekerja di dalam orang yang terlibat dalam karunia-karunia tersebut. Iblis juga roh adanya dan mampu mengadakan mujizat-mujizat palsu serta meniru karunia-karunia Roh Kudus. 

Kita menyadari bahwa ada tiga macam roh, yaitu : Roh Allah yang ilahi, roh iblis dan roh manusia. Roh Allah dan roh iblis keduanya bersifat adikodrati dan sudah tentu pikiran manusia tidak akan mampu untuk membedakan. Hanya dua cara untuk dapat mengenal pekerjaan roh kegelapan atau roh iblis. Sebab, kadang-kadang juga iblis datang dengan berpakaian kebenaran (palsu), karena itu untuk menidentifikasi tentang kegiatan roh-roh kegelapan hanya dengan dua cara, yaitu pertama, kita harus mengusahakan adanya karunia membedakan segala macam roh dinyatakan kepada seseorang. Kedua, pengetahuan Firman Allah yang luas sebab dengan Firman Allah segala sesuatu dapat diidentifikasikan. 

Karunia membedakan segala macam roh, sangat dibutuhkan dalam pelayanan. Kita dapat melihat roh-roh yang mengikat seseorang sehingga tetap dalam ikatan. Begitu juga mampu melihat roh yang menyamar seperti malaikat terang sehingga ajaran sesat dan palsu dapat diungkapkan. Dengan begitu kita dapat bertindak dalam satu doa pengusiran setan untuk membebaskan seseorang dari belenggu ikatan. 

Leave a Reply