Pneumatologi

Kedua : Kepenuhan Kristus Berarti Pewujudan Firman Allah ke Dalam Kehidupan Orang Percaya. 

Yohanes 1:1 “Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah”. Selanjutnya, Yohanes 1:14 “Firman itu sudah menjadi manusia dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran”. 

Tuhan Yesus adalah Firman yang telah ber”inkarnasi” menjadi manusia. James Barr, dalam *Alkitab Di Dunia Modern*, berkata bahwa para teolog menekankan bahwa yang dinyatakan Allah dalam proses penyataan, ialah Allah sendiri. Allah menyatakan Diri didalam firmanNya. Dan Firman Allah ialah Yesus sendiri. Firman Allah adalah pribadi dari Yesus sendiri, sebab Firman itu telah menjadi manusia. 

Konsep bertumbuh menjadi dewasa dan mengalami “kepenuhan” Kristus berarti segenap pribadi Kristus harus terakomodasi dalam kehidupan orang percaya. Pola bagaimana “Firman” telah menjadi manusia itu juga menjadi pola bagaimana Firman bertempat tinggal dalam diri kita. Harus kita ingat tentang makna “kepenuhan Kristus”, itu bukan berarti kita menjadi seperti Yesus dalam arti tingkat ke-Allahan-Nya, hal ini berarti bahwa orang percaya harus mampu bertumbuh dan mencapai tingkat ukuran kemanusiaan Yesus sepenuhnya. Sebagaimana Yesus Kristus telah menjadi manusia dilahirkan oleh Roh Kudus dan mengalami pertumbuhan menjadi dewasa oleh Roh Kudus, demikian pola ini dapat berlaku pada diri orang percaya. Bahwa sejak lahir baru Roh berperan terus-menerus dalam diri orang percaya mengalami pertumbuhan rohani sampai hari pengubahan kedalam tubuh kemuliaan. 

Kolose 3:10, bahwa kita sejak lahir baru sudah mengenakan pakaian seperti Yesus Kristus dan terus-menerus diperbaharui melalui mendengar Firman Allah dan oleh Roh Kudus bertumbuh terus ke arah Yesus Kristus. Sebagaimana Yesus Kristus adalah seratus persen Firman yang berinkarnasi menjadi manusia yang terdiri dari “daging dan darah”, demikian juga makna pertumbuhan ke arah Kristus, berarti bahwa Firman Allah harus menempati kehidupan kita dan sedikit demi sedikit (terus-menerus) oleh Firman itu dan Roh Kudus kita bertumbuh secara pasti untuk mendapatkan sepenuhnya ukuran atau kepenuhan Kristus dalam diri orang percaya. Kepenuhan Kristus adalah pewujudan Firman Allah dalam diri orang percaya. 

Banyak orang tidak memahami arti pertumbuhan rohani. Pertumbuhan rohani tidak sekedar bertambahnya pengetahuan dan pengertian tentang Firman Allah melalui kegiatan proses belajar mengajar. Begitu banyak orang percaya bertambah dalam pengetahuan dan pengertian Firman, namun tidak mengalami transformasi ke arah Kristus. Firman Allah bukanlah konsumen akal bertujuan memperkaya pengetahuan dan pengertian yang mengakibatkan Gereja penuh dengan orang-orang pandai Alkitab, namun tidak memiliki karakter Kristus. Bukti pertumbuhan rohani ialah bukan kekayaan pengetahuan Alkitab, tetapi pewujudan sifat Kristus dalam Jemaat. 

Leave a Reply