Pneumatologi

Ibrani 2:14 “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematianNya, Ia memusnahkan dia, yaitu iblis yang berkuasa atas maut”. 

Kita tidak lagi memenangkan peperangan atas iblis tetapi Yesus sudah memenangkan peperangan. Pengertian Firman Allah ini harus menjadi iman kita bersama. Janganlah kita merasa bahwa kita sedang berperang dalam satu ujian berat untuk mencapai kemenangan, tetapi haruslah mengangkat iman bahwa kita sudah menang. Di dalam iman kita hanya bertindak dan memproklamirkan bahwa kita sudah menang di dalam dan oleh Yesus Kristus. 

Roh Kudus Meneguhkan Kemenangan di Dalam Yesus Kristus 

Keliru apabila kita membangun ajaran bahwa dengan kuasa Roh Kudus kita akan dapat mengalahkan setan. Sesungguhnya, pada saat Yesus berseru sudah selesai, dan darahNya tercurah ke bumi mengadakan grafirat atas dosa ini dunia penebusan itu tuntas. Darah inilah yang telah mendamaikan manusia dengan Allah, tengoklah tirai di Bait Allah Yerusalem tercabik dari atas ke bawah, momentum itu adalah “klimaks” pekerjaan penyelamatan isi dunia dan pada saat itu juga iblis telah dikalahkan.  

Sebuah contoh, pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Pada saat itu secara Yuridis Indonesia telah merdeka dan telah mengalahkan penjajah. Sehingga seluruh bangsa mengecapi alam kemerdekaan sesudah tanggal tersebut dan seterusnya. Kita sudah resmi mengalahkan penjajah. Tetapi kenyataannya, bangsa Indonesia masih harus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaannya bahkan sampai sekarang dan seterusnya perjuangan mengisi kemerdekaan tersebut masih berlaku. 

II Korintus 2:14 “Tetapi syukur bagi Allah, yang di dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenanganNya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia dimana-mana”. 

Roh Kudus datang membuka rahasia kemenangan di dalam Yesus Kristus, Yesus Kristuslah yang telah memenangkan peperangan. Roh Kudus diutus supaya kita boleh hidup di dalam kemenangan dan merealisasi semua janji-janji ilahi. Roh Kudus mengingatkan dan meneguhkan kita, mengambil keputusan untuk berjalan di jalan kemenangan Yesus Kristus.  

Pada bagian berikut kami memberi beberapa syarat untuk tetap bergerak dalam pertumbuhan rohani : 

1. Orang percaya harus kaya dan melimpah dengan Firman Allah dan dengan segala macam pengertiannya. Pengetahuan Firman Allah akan membuat kita mengetahui keputusan-keputusan rohani apakah yang harus kita lakukan. Tindakan iman selalu relevansi dengan pengetahuan Firman Allah. Ketika iblis berkata kepada Yesus untuk menjadikan batu menjadi roti, maka dengan jitu Yesus memukul balik dengan memberi Firman sebagai akar iman, bahwa bukan saja dari roti manusia bisa hidup tetapi oleh Firman Allah (Matius 4:4). Firman Allah adalah akar iman. Iman yang memenangkan peperangan adalah iman yang keluar bersumber dari porsi Firman Allah yang relevansi. Roh Kudus akan meneguhkan dan memberi kemenangan apabila kita beriman yang berakar kepada Firman Allah yang relevansi. Contoh lagi, bahwa pernah kami menghadapi satu serangan kuasa roh kegelapan dalam satu ibadah kebangunan rohani di lapangan terbuka. Saya mengambil Firman Allah dalam 1 Yohanes 4:4, sebagai akar iman untuk mengusir roh-roh kegelapan. Bahwa roh di dalam kita lebih besar dari roh di dalam dunia. Hasilnya seketika iblis melarikan diri meninggalkan tempat itu, dan ibadah berjalan terus penuh dengan kemuliaan Allah. 

Leave a Reply