Pneumatologi

Misalnya, Roh Kudus memakai pada Nabi, menubuatkan tentang Mesias (Yesus Kristus) yang akan lahir di Bethlehem Israel (Yesaya 9:5-6). Dan semuanya nubuatan tentang Yesus telah dengan jitu dalam waktu dan tempat digenapkan Allah, Perhatikan lagi: “Maka Roh Tuhan meliputi aku dan Tuhan berfirman kepadaku . . . . .” (Yehezkiel 11:5), Roh Kuduslah memberi berita Firman Allah untuk dinubuatkan. Kekerasan hati Israel telah dinubuatkan sehingga mengalami dua kali pembuangan yang sangat mengerikan. Pertama, negeri Babelonia oleh Nebukadnesar. Kedua, terbuang ke seluruh penjuru dunia setelah mengalami penghancuran total oleh Jenderal Titus pada tahun 70 Masehi. Kedua  nubuatan tersebut dilengkapi juga dengan nubuatan Allah akan mengembalikan mereka ke negerinya kembali. Kesemuanya telah digenapkan dan kita telah menyaksikan kebenarannya, digenapi secara akurat. 

Namun, diantara nubuatan-nubuatan dalam Perjanjian Lama maka nubuatan tentang kedatangan Mesias dan pencurahan Roh Kudus menjadi nubuatan paling utama. Yoel 2:28-29 : “Kemudian daripada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapatkan mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hambamu laki-laki dan perempuan akan kucurahkan RohKu pada hari-hari itu.” 

Nubuatan itu telah menjadikan pemberitaan tentang Roh Kudus yang akan datang paling penting dalam Perjanjian Lama. Karena, pada hari Pantekosta dalam Kisah Para Rasul 2:4, nubuatan tersebut telah digenapkan. Begitu banyak orang menyaksikan Roh Kudus tersebut, dengan menuduh mereka telah mabuk sebab berbicara dalam bahasa Roh, dalam manifestasi bahasa-bahasa bangsa sekitar. Pada saat itu rasul Petrus menjawab mereka tentang penggenapan nubuatan Yoel pasal 2. Perhatikan penjelasan rasul Petrus dalam Kisah Para Rasul 2:16-17. Itulah sebabnya, tidak mungkin kita dapat memahami pekerjaan Roh Kudus dalam Perjanjian Baru tanpa memahami lebih dahulu pekerjaan Roh Kudus dala Perjanjian Lama. 

Beberapa Prinsip Pekerjaan Roh Kudus dalam Perjanjian Lama 

Apabila kita meneliti dengan jelas maka kita akan menemukan beberapa prinsip cara Roh Kudus bekerja (Despensasi PL) dalam Perjanjian Lama. Kita bisa menamakan “Despensasi” Roh Kudus dalam Perjanjian Lama. Prinsip-prinsip itu sebagai berikut : 

Pertama, bukan despensasi Roh Kudus secara umum seperti dalam Perjanjian Baru. Roh Kudus diberikan terbatas kepada orang-orang tertentu, yang dipilih dan ditetapkan Allah untuk melaksanakan pekerjaan tertentu sesuai rencana Allah Bapa. Contoh : Musa, Daud, Bezaleel, Yusuf, Ezra, Daniel dst.nya. 

Kedua, pemberian itu diberikan untuk memberi kemampuan ilahi atau supranatural untuk melaksanakan rencana Allah, semua berhubungan dengan misi khusus ilahi. Bezaleel dalam mengerjakan perlengkapan Kemah Sembahyang. 

Ketiga, sifat kehadiran kepada seseorang dalam hubungan melaksanakan tugas dan pekerjaan Allah dalam rencana ilahiNya. Kediaman Roh Kudus dikaitkan dengan maksud Allah, dan Roh Kudus tidak bersifat permanen. 

Keempat, sifat kehadiranNya atas seseorang dibawah otoritas Allah Bapa yaitu, Roh Kudus akan turun keatas orang-orang yang dipercayakan Bapa untuk maksud dan pekerjaan tertentu, berbeda dengan di dalam Perjanjian Baru, bahwa Roh Kudus dicurahkan dan diutus oleh Yesus Kristus. Yesus Kristuslah menjadi tujuan utama pekerjaan Roh Kudus dalam Perjanjian Baru. Semuanya itu jelas melalui pengungkapan Yesus sendiri. Apabila Yesus Kristus telah menyelesaikan misiNya maka pada giliranNya Dia akan mempersembahkan segala sesuatu kepada Kemuliaan Allah Bapa (Yohanes 16:7, 13:15). 

Kelima, sifat kehadiranNya pada seseorang dalam Perjanjian Lama berbeda dengan dalam Perjanjian Baru. Dalam Perjanjian Lama bahwa Roh Kudus tidak menjadikan orang-orang menjadi tempat kediamanNya atau menjadi Kaabah Allah. Karena kediaman Allah tetap berada dalam ruang Maha Kudus Tabernakel. Dalam Perjanjian Baru orang percaya menjadi tempat kediamanNya dan menjadi Bait Allah yang hidup, I Korintus 3:16, 6:19. 

Leave a Reply