Nama-Nama Roh Kudus yang ada Kaitannya Dengan Yesus Kristus.
Beberapa nama Roh Kudus yang ada kaitanNya dengan Yesus Kristus:
1. Roh Kristus. Roma 8:9, Menekankan hubungan Roh Kudus dengan pekerjaanNya yang mengurapi. Sebagaimana Yesus diurapi untuk melaksanakan tugas penebusanNya, demikian juga orang percaya harus mencontohi langkah tersebut. Kita harus mengandalkan pengurapan dalam semua aspek atau jenis pelayanan kepada Dia.
2. Roh AnakNya. Galatia 4:6, Pelayanan Roh Kudus meneguhkan dan menyampaikan misi Yesus ke dalam hidup kita. Semua kehendak Yesus kepala Gereja dinyatakan oleh Roh Kudus kepada kita. Dalam posisi tersebut maka Roh Kudus juga dikatakan Roh AnakNya (Yohanes 16:13-14).
3. Roh Yesus Kristus. Filipi 1:19, Firman Allah menjelaskan tentang bahwa Yesus adalah 100% Allah, juga 100% manusia. Maka Roh Anak menekankan ke-Ilahian dari Yesus sebagai Allah, sedangkan Roh Kristus menekankan kemanusiaan dari Yesus yang diurapi. OtoritasNya adalah sama dengan Roh Kudus.
4. Roh Yesus. Yesus sebagai Anak Allah benar telah menjadi manusia dan bernama Yesus. Yesus adalah Allah yang telah menjadi manusia. Dan kedudukan ke-AllahanNya tetap ada di dalam Dia. Roh Yesus sama dengan ketiga yang telah diuraikan di atas.
Dengan demikian jelaslah bagi kita bahwa Roh Kudus telah diutus oleh Bapa dan Anak dari sorga. OtoritasNya sebagai Allah tidak berkurang sedikitpun sederajat dengan Bapa dan Anak. Hanya harus diingat bahwa keutamaan misi ilahiNya ialah bahwa Ia telah diutus dicurahkan pada hari Pantekosta untuk mempermuliakan Yesus Kristus.
Yesus Kristus yang amat kaya dengan segala “Hikmat dan Kemuliaan” namun telah menjadi miskin ketika Dia mati di kayu salib, supaya semua “Kekayaan Kelimpahan KemuliaanNya”, menjadi bagian kita orang percaya. Dan itulah tugas utama Roh Kudus (II Korintus 8:9).
Nama-Nama Roh Kudus di-Hubungkan dengan PekerjaanNya dan Karakter.
Roh Kudus adalah oknum ketiga dari Allah dalam mengemban misi “ilahiNya”. Dia tidak melepaskan karakterNya sebagai Allah. Karena itu, Roh Kudus bukan hanya dilihat tugas dan misiNya sehubungan dengan salib Kristus, tetapi Dia harus juga dipuja dan disembah sebagai Allah KarakteristikNya sebagai Allah menyebabkan Dia harus dipuja berhubungan dengan tugas serta fungsionalNya dalam Tri-tunggal.
Karakteristik Roh Kudus:
1. Roh Kudus. Lukas 11:13, Dia sama dengan Allah Bapa dan Firman Allah, memiliki sifat yang kudus, karakter Roh yang kudus seperti Bapa dan Firman maka Dia dikatakan Roh Kudus (Keluaran 3:5, 1 Petrus 1:13-16). Sifat dan perangai Roh Kudus mewajibkan semua orang percaya harus hidup memelihara kekudusan Allah.
2. Roh Kekudusan. Roma 1:4, Kalau yang pertama tadi bahwa Dia adalah Roh Kudus, sebagaimana karakter Bapa dan FirmanNya. Disini Dia dikatakan “Roh Kekudusan”, bukan hanya sifat atau perangai yang memungkinkan berubah. Kata sifat atau perangai mengandung pengertian yang melekat bahwa itu dapat berubah. Roh Kekudusan, bukan menunjukkan karakter atau sifat, tetapi “Kekudusan” mengandung arti “Hakekat” satu simbol keberadaan yang tidak pernah berobah. Bahwa itu berarti Roh Kudus tidak mendapatkan sifat atau perangai dari Bapa atau FirmanNya, tetapi “kekudusan” adalah hakekat atau substensi dari Pribadi Roh Kudus itu sendiri.
3. Roh Kebenaran. Yohanes 16:13, Yohanes 15:26, Roh Kudus hakekatnya kudus, itu berarti “kebenaran”. Yesus Kristus sebagai penyataan khusus Allah kepada umat manusia adalah “kebenaran”. Pribadi Yesus Kristus, yang telah menyatakan diri sebagai manusia menjadikan bahwa “kebenaran” tidak lagi fiktif atau relatif seperti yang dimiliki begitu banyak kepercayaan di muka bumi. Yesus Kritus sendiri pernah berkata; “Akulah Jalan Kebenaran . . .” (Yohanes 14:6). Roh Kudus sebagai Roh Kebenaran mampu masuk ke dalam kebenaran itu dan menuntun kita ke dalamNya (Yohanes 16:13).
Pekerjaan Roh Kudus.
Telah diuraikan dalam pasal-pasal sebelumnya, Roh Kudus menuntun kepada Keselamatan, Roh Kudus memberi pertumbuhan rohani, Roh Kudus menyingkapkan rahasia-rahasia Allah, Roh Kudus memperlengkapi dengan karunia-karunia Roh Kudus, Roh Kudus memberi dimensi supranatural, Roh Kudus menghidupkan Gereja sebagai tubuhNya, dst.nya.
Dimana akhirnya, Roh Kudus akan mempersembahkan Gereja Tuhan sebagai Gereja yang melimpah dengan buah-buah kebenaran dan penuh dengan kemuliaan ilahi, dipersembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Raja yang akan datang. Dia akan datang sebagai mempelai laki-laki menyunting Gereja sebagai mempelai wanita (II Korintus 11:2).