Ada dua hal yang sangat penting yang menjadi misi utama Roh Kudus, yaitu :
Pertama, Roh Kudus mempersiapkan hati orang untuk mendengar berita Injil. “Sebab kalau Ia datang Ia akan menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman” (Yohanes 16:8). Kita hanya memberitakan sebagai alat memberitakan injil itu. Roh Kuduslah bertugas memberi kemampuan hati untuk mengambil keputusan bertobat. Roh Kudus yang memiliki presensia yang lebih meluas mampu masuk kedalam hari, menyelidiki batin manusia dan membimbing kepada pertobatan.
Jadi, Roh Kudus mempersiapkan dengan membuka selaput mata jasmani untuk mengerti perkara-perkara rohani. Kemampuan mengambil keputusan sebab Roh Kudus telah mempersiapkan hati yang mampu mengerti maksud pertobatan. Apabila kita bercakap-cakap dengan orang yang belum memahami perkara rohani maka pada saat yang sama Roh Kudus sedang menjalankan tugas “evangelistisNya”. Roh Kudus tidak pernah melakukan tugas evangelistisNya tanpa pemberitaan Firman Allah.
Roma 10:14 “Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepadaNya, jika mereka tidak percaya kepada Dia, bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia, bagaimana mereka mau mendengar tentang Dia jika tidak ada yang memberitakanNya” Roh Kudus mempersiapkan segala sesuatu, Gereja hanya menyampaikan berita keselamatan.
Kedua, Roh Kudus memberi kepastian selamat. Kita maju kepada aspek kedua pada tugas Roh Kudus pada Gereja Apostolat. Yesus menjawab, kataNya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan kembali ia tidak dapat melihat kerajaan Allah (Yohanes 3:3). Kelahiran baru adalah hasil pekerjaan Roh Kudus dan Firman Allah. Firman Allah oleh urapan Roh Kudus dapat menyentuh hati manusia, sehingga mengambil keputusan percaya kepada Yesus, bertobat dan lahir baru.
Kelahiran baru, berarti kita berubah posisi, kita masuk kepada keluarga Allah, mengapa? Karena kita dilahirkan oleh Roh dan tidak lagi termasuk keluarga daging yang lahir oleh daging. Yohanes 1:12, “Tetapi semua orang yang menerimaNya, diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah. Yaitu mereka yang percaya dalam namaNya”. Bayangkan selama kita tidak bertobat maka kita masih berada dalam penghukuman akibat dosa. Firman Allah berkata bahwa upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal didalam Yesus Kristus (Roma 6:23).
Kelahiran baru oleh Roh Kudus menjadikan orang percaya sebaai anak-anak Allah sehingga kita bukan lagi orang asing tetapi anggota-anggota keluarga Allah. Sebagai anggota keluarga Allah kita harus menikmati dengan iman. Sebagai anak-anak Allah kita berhak atas janji-janji Allah. Orang percaya menjadi perwaris bersama dengan Kristus Yesus.
Roma 8:16 “Roh itu bersaksi bersama-sama roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus”. Sungguh bahagia Roh Kudus memberi jaminan keselamatan kepada kita. Karena olehNya, orang percaya diangkat menjadi keluarga Allah.