Theologi

BAB IV: NAMA DAN TRINITAS ALLAH 

1. Nama-nama Allah. Kitab Suci mewahyukan nama Allah yang menunjukkan sifat-sifat Allah kepada kita. Allah telah menyatakan diriNya dan namaNya melalui FirmanNya kepada manusia (Keluaran 6:3; 34:5-6).Barangsiapa yang mau menyembah Allah harus menyebut nama Allah, dan harus merasa takut terhadap kekudusan nama Allah (Ulangan 28:58; Kejadian 12:8; 2 Samuel 22:50). Manusia harus memuji nama Allah dan memuliakan nama Allah (Mazmur 86:9). Mengapa? Karena nama Allah identik dengan Pribadi Allah yang membela dan melindungi umatNya (Mazmur 20:1). Kalau kita berseru namaNya maka Allah tidak akan meninggalkan umatNya. Allah mengasihi dan mengikat diriNya dengan umatNya yang selalu berseru akan namaNya. (1 Samuel 12:22). Selanjutnya, Allah telah memperkenalkan Nama-namaNya sebagai berikut: 


1.1. ELOHIM.  Nama Elohim menyatakan ke-Maha Kuasaan dari Allah. Ketika Allah menciptakan langit dan bumi, kemudian menciptakan manusia maka Allah memakai nama Elohim. Elohim adalah nama dalam bentuk jamak menunjukkan ke-Esa-an dari Allah yang Tritunggal. Nama Elohim-lah yang dipakai Allah ketika menjadikan manusia menurut rupa dan gambar Allah (Kejadian 1:26). Walaupun Israel mengenal Allah yang Tungal tetapi Perjanjian Lama telah juga mewahyukan bahwa ke-jamak-an dari Allah telah diperkenalkan sejak pertama. 


1.2. JEHOVAH.Kata Jehovah berarti Tunggal. Itulah nama dari Bapa yang memperkenalkan Diri kepada Israel. Jehovah berarti Allah yang datang kepada umatNya dan mengadakan perjanjian dengan mereka Israel hanya menerima Jehovah sebagai Allah yang Tunggal dan kepadaNya mereka berseru dan menyembah. Kata Jehovah begitu sakral bagi umat Israel. Dengan nama Jehovah-lah Allah memperkenalkan diri kepada Israel bahwa Dialah yang ada sejak dahulu, sekarang dan selama-lamanya (Keluaran 3:13-14). Dalam memimpin Israel, memelihara dan membela maka Allah menyatakan namaNya yang menunjukkan sifatNya kepada umatNya: 


1.Jehovah Rapha, berarti bahwa Tuhanlah yang menyembuhkan umatNya. Allah bertindak sebagai dokter yang Maha Kuasa ke atas umatNya (Keluaran 15:26). 
2. Jehovah Nissi, berarti bahwa Tuhan adalah Panji-panji Kemenangan Israel. Tuhanlah berperang ganti umatNya. Ketika mereka berhadapan dengan laut kolsum, benar bahwa Tuhan telah menjadi Panji Kemenangan Israel (Keluaran 17:8-15; 14:13-14). 
3. Jehovah Shalom, berarti bahwa Tuhan adalah Raja Damai. Dialah yang memberi damai-sejahtera kepada umatNya. Sifat Allah ini berlaku bukan hanya kepada Israel tetapi kepada umatNya masa kini. (Habakuk 6:24).
4. Jehovah Roi, berarti bahwa Tuhanlah yang menjadi Gembala kita. Ialah yang memimpin dan melindungi dan memberkati kita. Tuhan sebagai Gembala dimanifestasikan dalam Tuhan Yesus Kristus sebagai Gembala yang baik (Yohanes 10; Mazmur 23). 
5. Jehovah Tsidkenu, berarti bahwa Tuhanlah yang menjadi Kebenaran UmatNya. Ialah yang mengampuni, membela dan membenarkan kita. (Yeremia 23:6). Manifestasi Jehovah sebagai kebenaran dinyatakan di dalam Yesus Kristus Tuhan kita (Yohanes 14:6; Yohanes 16:13). 
6. Jehovah Shammah, berarti Tuhan ada dan hadir dengan umatNya, Tuhan senantiasa menyertai kita dimanapun kita berada (Yehezkiel 48:35). 

Leave a Reply