Theologi

4.6 Allah itu Maha Benar. Menarik sekali membahas kata ‘benar’ dalam bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan sifat-sifat Allah. Dalam bahasa Indonesia kata ‘benar’ untuk istilah theologi mempunyai dua arti penting yang saling berkaitan. Pertama: ‘Benar’ dalam arti, tidak salah, Amsal 24:24; righteous (Inggris) – tsaddiq (Ibrani) – dikaios (Grika). Kedua: ‘Benar’ dalam arti, tetap, tidak berubah, kekal; – true (Inggris) – emeth (Ibrani) – alethinos (Grika). Kedua kata dalam bahasa aslinya itu berbeda dengan pengertiannya. Tetapi saling mengisi dan melengkapi dalam penerapannya.

a. Allah itu Benar (dalam arti Righteous). Benar ini artinya: suatu keadaan yang benar atau tingkah laku yang benar yang diukur dengan standar Ilahi. ‘Benar’ dalam arti kata righteous ini juga merupakan dasar dari dua sifat Allah yang lain, yakni: ‘Kudus’ (Kisah 3:14Wahyu 16:5) dan ‘adil’ (kata benar ini sering diterjemahkan dengan kata adil). Jadi, ‘benar’ ini sebenarnya adalah tingkah laku Allah sendiri, yang benar dalam standar Ilahi. TUHAN Allah itu benar (selalu dibandingkan dengan keadaan dan tingkah laku manusia yang salah) Keluaran 9:272 Tawarikh 12:6Ezra 9:15Nehemia 9:833Mazmur 11:7119:137Yesaya 45:21Yeremia 12:1Ratapan 1:18Daniel 9:14Yohanes 17:25Wahyu 16:57. Pada gilirannya, Yesus Kristus itu benar, Lukas 23:472 Timotius 4:81 Yohanes 2:1-23:7. Yesuspun disebut ‘orang benar – The Righteous One’ – Kisah 3:147:5222:14.

Karena Allah itu benar, maka tindakan atau perbuatan-perbuatanNya adalah ‘benar’ – kata ‘benar’ (atau kebenaran) ini sering diterjemahkan dengan kata ‘adil’ (atau keadilan), Mazmur 36:71140:1151:1672:215-16192472:1-288:1389:17103:17111:319:40142143:111145:7Daniel 9:16Mikha 6:5. Karena Allah itu benar, muncullah hukum Allah yang benar – tsaddiq (Ibrani), Mazmur 19:9111:3 119:7621061601642 Korintus 9:9. Pada tahap berikutnya muncullah pengadilan atau penghakiman Allah yang benar atau adil, Mazmur 72:1-2Roma 2:5-62 Tesalonika 1:5-6Wahyu 16:719:2. Karena Ia adalah hakim yang benar atau adil yang menghakimi dengan benar atau adil pula, Yeremia 11:202 Timotius 4:81 Petrus 2:23Wahyu 16:5-7.

Karena Allah itu benar, maka dari kebenaran Allah itulah manusia menjadi benar – menjadi ‘orang benar’. Dengan tegas Roma 1:17 menulis: ‘Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: ‘orang benar hidup oleh iman’. Walaupun memang semua orang telah berdosa, tetapi ia dapat menjadi orang benar, karena ia percaya dan dibenarkan dalam iman, Kejadian 15:6. Dalam Roma 3:26 ditegaskan, “. . . bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus”. Lihat juga Roma 3:21-2628:30Galatia 2:16. Tetapi iman dan pembenaran karena percaya, iapun dibenarkan karena perbuatan kebenarannya, Matius 5:20Kisah 10:35Roma 5:186:16Titus 3:5Ibrani 11:331 Yohanes 2:293:710Wahyu 22:11Matius 3:15Lukas 7:291 Yohanes 2:172 Petrus 1:5-8.

Leave a Reply