Theologi

Perkenalan pribadiNya kepada manusia juga secara bertahap. Eksposisi Kejadian 2:43:24 menggambarkannya:

Kejadian 2:4; Allah mulai memperkenalkan bahwa dibalik kedaulatan dan kemahakuasaan-Nya, ternyata ada pribadi Illahi yang namaNya: TUHAN. Terdapat kesan bahwa istilah Allah itu menunjuk pada lembaga Illahi. Sedangkan istilah TUHAN itu menunjuk pada nama pribadi. Jadi istilah gabungan TUHAN ALLAH itu menunjuk pada ‘lembaga Illahi yang berpribadi’.

Kejadian 2:4-7; Walaupun ada kesan bahwa cerita penciptaan dalam pasal satu diulangi lagi disini, tetapi jelas bahwa fokusnya hanya kepada manusia itu sendiri. Kalau penciptaan manusia dalam pasal satu itu bersifat umum dalam suatu kerangka universal, dalam pasal dua ini dijelaskan secara khusus hubungan istimewa manusia itu dengan TUHAN Allah. Hubungan istimewa itu adalah ‘neshamah – nafas hidup – roh manusia’, Kejadian 2:7, yang sebenarnya berasal dari TUHAN Allah. Sebelum manusia diciptakan, TUHAN Allah mempersiapkan suatu kehidupan alamiah bagi manusia.

Kejadian 2:8-9TUHAN Allah mempersiapkan dan menempatkan manusia pada tempat khusus – Eden – supaya manusia dapat hidup dengan baik.

Kejadian 2:10-14TUHAN Allah memberi segala faslitas kepada manusia.

Kejadian 1:15-17TUHAN Allah memberi tugas dan hukum kepada manusia.

Kejadian 2:18TUHAN Allah merencanakan secara istimewa teman hidup bagi manusia.

Kejadian 2:19-20TUHAN Allah mendidik manusia memahami arti kehidupan dan menjadi dewasa.

Kejadian 2:21-22TUHAN Allah mewujudkan rencana istimewaNya itu bagi manusia, yakni menciptakan isteri baginya.

Kejadian 2:23-25; Manusia memahaminya dan hidup menurut rencana istimewa TUHAN Allah itu.

Kejadian 3:1-24TUHAN Allah menyiapkan rencana keselamatan bagi manusia yang jatuh ke dalam dosa.

Leave a Reply