Ekklesiologi

VII. Misi Dan Tujuan Gereja Tuhan

Gereja dilahirkan oleh Roh Kudus supaya Gereja dapat memuliakan Allah dan menjadi agen untuk memberitakan keselamatan yang telah dikerjakan oleh Yesus Kristus kepada isi dunia. Gereja harus menjadi garam bagi dunia, Gereja harus memanifestasikan kemuliaan bagi dunia. Gereja telah menjadi satu-satunya chanel didalam dunia untuk memproklamirkan keselamatan yaitu penebusan oleh Yesus Kristus (2 Korintus 5:15Kisah 1:8Filipi 1:9-10). Gereja menjadi chanel Allah untuk memuliakan Allah melalui tiga arah yaitu: 

1. Keatas     :  Gereja memuliakan Allah dalam ibadah. 

2. Kedalam:  Gereja harus bertumbuh dan membangun diri sendiri untuk mencapai kesatuan iman.

3. Keluar    : Gereja harus menjadi misi bersaksi kepada dunia tentang keselamatam didalam Tuhan Yesus Kristus.

1. Gereja Memuliakan Allah. Maksud utama Kristus Yesus mati sebagai jalan penebusan untuk menyelamatkan manusia yaitu supaya manusia kembali kepada Allah untuk memuliakan Allah. Allah telah menjadikan manusia itu menurut gambar Allah (Kejadian 1:26-27). Manusia diciptakan supaya manusia memuliakan Allah dalam penyembahannya dan ibadah memuji Allahpencipta serwa sekalian alam dan pencipta semua kehidupan (Mazmur 8:1-10). Manusia diciptakan sebagai mahluk yang sangat mulia yang memuliakan Allah.

Ketika manusia jatuh kedalam dosa semua kemampuan untuk memuliakan Allah menjadi lenyap, sebab manusia mengalami kematian rohani. Roh Allah telah meninggalkan manusia sebab dosa. Manusia terpisah dari Allah untuk selama-lamanya. Semua kehidupan menjadi gelap dan upah dosa ialah maut (Roma 6:23).

Ketika kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka yang pertama terjadi bahwa setiap orang percaya menjadi imam yang mempersembahkan diri mereka dan pujian sebagai persembahan kepada Allah. Manusia dikembalikan kepada makna penciptaan yaitu untuk beribadah bersekutu dan memuliakan Allah. Manusia sebelum kejatuhan adalah mahluk rohani, yang pekerjaannya hanyalah memuji dan memuliakan Allah, setiap hari mempersembahkan persembahan rohani kepada Allah penciptanya. Demikianlah kewajiban utama manusia setelah diselamatkan yaitu beribadah, menyembah, memuji dan memeprsembahkan korban-korban rohani kepada Allah. Dalam memuji dan memuliakan Allah haruslah melibatkan ketigabergandaan yang ada yaitu:

– Roh Manusia harus dipakai untuk senantiasa menyembah Dia, sebab Allah menciptakan roh manusia supaya manusia mampu bersekutu dengan Allah yang Roh adanya. Penyembahan kepada Allah sangat menyenangkan Allah (1 Yohanes 4:24).

– Jiwa Manusia. Kita harus memuliakan Allah dengan segenap jiwa kita yang berarti bahwa segenap akal budi kita harus percaya dan menerima Firman sebagai kehidupan. Akal budi harus ditaklukkan untuk dengan rendah hati bisa dibaharui dengan Firman Allah, selalu percaya dan beriman apa saja yang ditulis dalam Alkitab sebagai Firman Allah (Roma 12:2). Memberi akal budi (pikiran) seluas-luasnya untuk takluk dan beriman kepada Firman Allah. Demikianpula, dalam memuliakan Allah, perasaan dan kehendak kita harus terlibat didalamnya. Karena itu dapat terjadi luapan sukacita dalam menyembah dan memuliakan Allah sebab melibatkan perasaan serta kehendak didalam ibadah orang percaya (2 Tesalonika 1:11Ibrani 13:21Filipi 2:5).

– Tubuh Manusia. Dalam beribadah yang memuliakan Allah, maka orang percaya harus mampu menaklukan semua kekuatan kehendak tubuh dan dipersembahkan diatas mezbah untuk memuliakan Dia, itu merupakan ibadah yang sejati (Roma 12:1). Seluruh kekuatan tubuh serta keinginan daging harus ditaklukan dan dipakai untuk memuliakan Allah.  

Leave a Reply