Ekklesiologi

Dalam Perjanjian Baru ada satu istilah dalam bahasa Yunani yang berarti “Ekklesia”. Kata tersebut berarti sekelompok orang-orang yang terpanggil keluar. Tuhan memanggil orang-orang percaya untuk memberitakan kesaksian besar yaitu keselamatan didalam Tuhan Yesus Kristus (1 Petrus 2:9). Hal itu digambarkan seperti  keluar dari dalam kegelapan masuk kedalam terangNya yang ajaib. Orang percaya yang tergabung dalam gereja Tuhan tidak mampu datang kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat kalau bukan karena panggilanNya. (Roma 1:6-71 Korintus 1,2Matius 16:18Yohanes 15:18).

Gereja Tuhan adalah orang-orang yang terpanggil keluar dari dunia masuk kedalam Tubuh Kristus  dengan maksud khusus untuk melayani Dia yang adalah Kepala Gereja. Orang-orang percaya terpanggil untuk mengeluarkan buah-buah rohani yaitu memberitakan keselamatan yang telah dikerjakan oleh Yesus Kristus oleh kematianNya. (Yohanes 3:16).

Gereja Tuhan terdiri dari semua orang percaya dari denominasi yang lahir baru oleh Roh Kudus dan Firman Allah. Tidak boleh satu organisasi boleh menyatakan bahwa merekalah gereja Tuhan yang sejati. Tuhan Yesus berkata dalam doaNya, supaya semua orang percaya menjadi satu sebagaimana Yesus dan Bapa dan Roh Kudus satu adanya. (Yohanes 17:21). Jelaslah, untuk menjadi satu sebagai gereja Tuhan bahwa semua orang percaya harus mengalami “Kelahiran Baru” (Yohanes 3:3-5). Semua orang percaya yang mengalami kelahiran baru adalah anggota Tubuh Kristus yaitu Gereja Tuhan tanpa melihat dari organisasi mana dia menjadi anggota. (2 Korintus 5:17).

II. Dasar Gereja

Tuhan Yesus Kristus adalah dasar dari Gereja Tuhan. Tidak ada seorangpun yang akan diangkat melalui ajaran sebagai dasar Gereja. Hanya Yesuslah yang menjadi dasar Gereja dan ajaran tentang Dia oleh para Rasul.  

Dalam Matius 16:18. Petrus yang juga berarti Kefas yang berarti “Batu”, Yesus berkata bahwa diatas batu ini, tidak menunjuk kepada Petrus tetapi pokok adalah batu yang menjadi dasar Gereja yang akan didirikan oleh Yesus Kristus. Kata Batu adalah menunjuk kepada Tuhan Yesus Kristus sendiri (1 Korintus 10:41 Petrus 2:6-7). 1 Korintus 3:11.  Kalau ada ajaran lain yang menaruh satu nama tertentu sebagai dasar Gereja maka ajaran itu telah menyimpang dari Firman Allah. Dasar Gereja yang hanyalah Tuhan Yesus Kristus, didasarkan melalui:

1. Darah Kristus. Sebagaimana pada jaman Taurat yang merupakan bayang-bayang tentang kebenaran yang akan datang bahwa pengampunan dosa Israel melalui korban sembelihan dimana darah binatang tersebut dipakai sebagai “Grafirat” atas dosa bangsa Israel. Israel diampuni oleh pekerjaan Imamat oleh darah domba tersebut (Imamat 16:15-16Ibrani 9:7).  

Yesus Kristus sebagai Anak Domba Allah telah datang dan menggenapkan semua korban bayang-bayang dalam zaman Taurat tersebut. Dia telah disembelih dan darahNya telah tertumpah sebagai korban penebusan dan jalan pendamaian manusia dengan Allah. Darah Yesus inilah yang menjadikan manusia berkenan kembali dihadirat Allah. Darah Yesuslah yang telah membayar tunai kehidupan yang berdosa menjadi berkenan dan menjadikan orang percaya milik Allah. Darah Yesus telah menyucikan orang percaya sehingga dapat beribadah kepada Allah (Ibrani 9:13-14). 

Efesus 2:13-14. Darah Kristus telah menajdi dasar utama memperdamaikan manusia dengan Allah. Allah Bapa hanya membenarkan manusia yang dapat dibsuh oleh darah Kristus. Darah Kristus menjadikan manusia berkenan dan dapat beribadah kepada Allah.

Leave a Reply