Ekklesiologi

IV. Dimensi Gereja

Gereja bukan berarti gedung atau bangunan phisik ataupun berarti organisasi Gereja. Kata Ekklesia tidak mempunyai pengertian gedung ataupun organisasi, tetapi semuanya menunjuk pengertian kelompok atau perkumpulan orang-orang percaya. Ada tiga dimensi dari Gereja Tuhan, yaitu:

1. Gereja Universal. Gereja yang universal yaitu persekutuan orang-orang percaya diseluruh muka bumi yang menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan telah mengalami kelahiran baru oleh Firman dan Roh Kudus. Kelahiran baru harus mendapat penekanan yang khusus, sebab tidak semua orang percaya telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Banyak orang beragama bukan Kristen tetapi mereka percaya bahwa Yesus adalah Nabi dan Tuhan. Karena itu menjadi pengikut Kristus bukan hanya dibuktikan dengan percaya tetapi telah dilahirkan baru oleh Firman dan Roh Kudus. (1 Korintus 12:13Efesus 2:20). 

Dengan demikian kita dapat memberi arti selengkapnya tentang Gereja sebagai berikut; bahwa Gereja Tuhan yaitu sekelompok orang yang telah dipanggil keluar dari milik dunia menjadi milik Yesus Kristus, untuk melaksanakan tugas Ilahi yaitu memberitakan keajaiban keselamatan penebusan Darah Yesus Kristus serta membangun diri untuk beribadah kepadaNya. (1 Petrus 2:9Efesus 4:15-16).

Dengan definisi tersebut bahwa Gereja Tuhan adalah persekutuan orang-orang percaya diseluruh muka bumi maka itu berarti tidak boleh adanya organisasi Gereja tertentu yang bisa menyatakan bahwa anggota-anggotanya adalah Gereja yang benar. Semua orang percaya dalam semua organisasi Gereja adalah anggota Gereja Tuhan yang universal yaitu Tubuh Kristus asalkan memenuhi syarat bahwa dia percaya dan lahir baru oleh Firman dan Roh Kudus. Gereja universal yaitu persekutuan orang-orang percaya diseluruh muka bumi yang tidak kelihatan inilah yang dikatakan Tubuh Kristus. (Efesus 1:22-23).

2. Gereja Lokal. Gereja Lokal adalah persekutuan orang-orang percaya yang lahir baru oleh Firman dan Roh Kudus di suatu tempat. Menunjuk kepada orang-orang percaya yang berkumpul pada tempat atau kota tertentu. Didalam Alkitab disebutkan tentang kumpulan orang-orang percaya atau Gereja setempat. Gereja di Yerusalem (Kisah 8:1Kisah 11:22). Gereja di Korintus (1 Korintus 1:22 Korintus 1:1), Gereja di Efesus (Kisah 20:17), dan seterusnya.

Apabila Gereja universal atau Tubuh Kristus adalah Gereja yang tidak kelihatan (Tubuh Kristus), maka Gereja lokal merupakan perwujudan yang kelihatan dari Gereja yang universal. Karena itu, Gereja yang universal menjadi jelas dalam Gereja lokal. Karena Gereja lokal merupakan kelompok orang-orang percaya yang kelihatan dan dapat disaksikan di setiap tempat. Karena dengan jelas Rasul Paulus mengalamatkan suratnya, kepada jemaat atau orang-orang percaya di Kolose, orang-orang percaya di Tesalonika, orang-orang percaya di Efesus, dan seterusnya. Namun kita juga harus mengetahui kesemuanya bahwa arti kata Ekklesia tidak menunjuk arti phisik atau organisasi, semua mengandung arti persekutuan orang percaya yang dikerjakan oleh Roh Kudus yaitu “organisme” Tubuh Kristus.     

Kadang-kadang istilah Gereja lokal ini ditulis dalam bentuk “jamak” misalnya, jemaat-jemaat di Galatia, jemaat-jemaat di Asia (Wahyu 1:4), mungkin hal tersebut dapat dipakai dasar untuk membela bahwa disuatu tempat dapat terjadi beberapa jemaat lokal. Hal tersebut merupakan bukti pembenaran masa kini bahwa kelompok-kelompok orang percaya dibawah naungan organisasi yang berbeda boleh berdiri di satu tempat. Kesemuanya, dapat bertemu dalam definisi Gereja universal  yaitu Tubuh Kristus, yaitu bahwa Gereja tuhan adalah persekutuan orang-orang percaya yang telah lahir baru oleh Firman dan Roh Kudus tanpa melihat dari denominasi atau organisasi manapun orang percaya tersebut menjadi anggotanya.

Leave a Reply