Angelogi

Tafsirannya: Berdasarkan deskripsi diatas, maka dapat ditafsirkan bahwa ada dua kelompok kherubim.

Pertama : Kelompok kherubim yang ada dalam ruang maha kudus, kherubim tersebut adalah Theopany Allah Bapa dan Allah Roh Kudus, ingat istilah malaikat YEHOVAH yang sering tertulis dalam kitab perjanjian lama. W.H. Offiler dalam buku “Allah dan NamaNya” menafsirkan bahwa kedua kherubim yang ada pada tutup pendamaian adalah Theopany Bapa dan Roh Kudus. Jeff dan Annete Harvey dalam buku “Tabernakel Musa” juga berpendapat sama. W.H. Offiler menafsir bahwa dua gambar kherub yang disulam pada tirai pemisah antara ruang suci dan ruang maha suci adalah Theopany Bapa dan Roh Kudus, sedang tirai itu adalah Kristus, Ibrani 10:20. Prinsip Trinitas itupun dapat diterapkan pada dua kherub besar yang menaungi tabut perjanjian dalam ruang maha suci di kaabah Salomo, juga terhadap dua kherub pada pintu masuk ke dalam ruang maha suci.

Kedua : Kelompok kherub yang ada pada bagian-bagian lain kemah sembahyang dan kaabah Salomo. Kherubim ini adalah malaikat-malaikat tingkat tinggi, seperti dalam Kejadian 3:24. Alasannya yaitu, kherubim ini tidak dalam posisi Trinitas, jumlahnya banyak. 

c. Kherubim dalam kitab Yehezkiel pasal 1,9,10 dan 11. Sebenarnya, penglihatan Yehezkiel akan kemuliaan Tuhan dan mahkluk-mahkluk hidup yang menyertai-Nya, Yehezkiel 1, tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa mahkluk-mahkluk itu adalah kherubim. Nanti dalam Yehezkiel 10:20, nabi itu mengerti bahwa mahkluk-mahkluk hidup itu adalah kherubim. Bentuk dan penampilan mereka adalah sebagai berikut:

Yehezkiel pasal 1,

* Menyerupai manusia, dengan empat muka (ayat 5-6), empat muka tersebut, ayat 10 adalah :

* Muka manusia, di bagian depan.

* Muka singa di bagian kanan

* Muka lembu di bagian kiri

* Muka rajawali di bagaian belakang

* Mempunyai 4 (2 pasang) sayap (ayat 6); sepasang sayap untuk dikembangkan, sepasang saya untuk menutupi muka mereka (ayat 11:23); terbang seperti kilat (ayat 14); suara sayap itu dahsyat kedengarannya ketika mereka terbang; bilang berhenti sayap itu terkulai (ayat 24-25).

* Kaki lurus, mengkilat seperti tembaga digosok dan tapak kaki seperti kuku anak lembu (ayat 7).

* Mempunyai tangan manusia (ayat 8)

Leave a Reply