Angelogi

1. Asal dan arti kata malaikat. Kata “malaikat” dalam bahasa Ibrani disebut “malak” dan dalam bahasa Grika disebut “anggelos”, yang berarti: messenger, agent-utusan/pembawa berita; perantara. Dalam bahasa Inggris, malaikat ditulis dengan kata “angel”. Jadi kata “malaikat” berasal dari bahasa-bahasa semit yang diserap dari bahasa Grika. 

Kata “utusan/pembawa berita” haruslah dipahami dari konteks sejarah. Pada zaman dulu, dimana komunikasi masih sulit, jarak yang cukup dekat untuk zaman sekarang harus ditempuh selama berbulan-bulan, lihat Kejadian 24 dan Yoshua 9, maka peran seorang “utusan/pembawa berita” sangat besar artinya. Seorang pembawa berita adalah seorang yang sangat dipercaya oleh tuannya dan tidak akan berbicara selain apa yang dikatakan oleh tuannya. Pada pihak lain, seorang utusan yang membawa sabda dari seorang raja, akan disambut dengan penuh hormat oleh para kawula kerajaan, karena sabda yang dibawa oleh utusan tersebut.  

Tidak heran bila Yohanes sampai menyembah malaikat yang membawa berita dari Allah baginya, Wahyu 19:1022:8-9. Tidak heran pula bila malaikat Gabriel sampai marah kepada Zakharia, karena ia tidak percaya kepada berita yang dibawa oleh Gabriel. Dengan wibawa ilahi, Gabriel mampu menghukum Zakharia menjadi bisu sampai semua itu terjadi, Lukas 1:20. Bahkan raja sebesar dan seagung Nebukadnezar pun, harus mengakui kebenaran kata-kata dari “sang utusan”, bahkan harus mengalami sendiri kewibawaan Allah melalui “sang utusan”, Daniel 4 (NIV). Allah sebagai raja diatas segala raja, tidak perlu turun tangan langsung, cukup melalui utusan-Nya saja. Betapa agungnya sang raja yang mengutus malaikat itu. Puji Tuhan. 

2. Beberapa kata atau istilah lain yang diartikan atau berkaitan dengan malaikat.  Selain kata yang umum dikenal yakni “malaikat”, untuk “utusan/pembawa berita Allah”, dipakai juga beberapa istilah lain. Istilah-istilah itu sebenarnya lebih berarti sebagai gelar yang mengungkapkan berbagai aspek sifat, penampilan atau tugas yang ada pada malaikat itu. Untuk memahami istilah-istilah itu dibutuhkan referensi dan pemahaman prinsip-prinsip penting Alkitabiah. Sehingga istilah-istilah itu justru lebih mewakili maksud dan tujuan pemakaiannya. Dari bervariasinya istilah yang dipakai untuk pengertian malaikat, dapat dilihat betapa kayanya nuansa bahasa Alkitab itu.

2.1. Penjaga atau pengintai – Watcher, Daniel 4:13-23Yesaya 62:6. Malaikat-malaikat itu bertugas untuk berjaga-jaga, siang dan malam, untuk mengawasi apakah perintah atau ketetapan Allah tetap berlangsung sesuai dengan kehendak Allah. Jadi kata penjaga atau pengintai menunjuk kepada tugas utama malaikat sebagai penjaga berlangsungnya segala perintah Allah dengan benar. 

2.2 Anak-anak yang perkasa – Sons of mighty, Mazmur 89:6 (KJV). Malaikat sebenarnya adalah mahkluk perkasa, keperkasaan mereka melebihi manusia perkasa manapun juga. Sebagai contoh, Matius 28:2, malaikat Tuhan dengan mudah memindahkan batu penutup pintu kubur Yesus yang beratnya berton-ton. Beberapa istilah tentang keperkasaan malaikat, perkasa-mighty,Mazmur 29:1 (KJV). Kumpulan orang perkasa-congregation of the mighty, Mazmur 82:1 (KJV), orang-orang perkasa-mighty ones, Yesaya 13:3 (KJV). 

2.3 Anak-anak Allah – Sons of God, Ayub 1:62:138:7. Bila kita memahami situasi penciptaan, maka istilah “Bapa” untuk Allah berarti sumber segala sesuatu. Adam disebut anak Allah, Lukas 3:38, karena Adam dicipta oleh Allah. Sebagai mahkluk ciptaan gelar “anak Allah” bagi Adam adalah suatu kehormatan. Demikian juga dengan malaikat-malaikat ciptaan Allah itu, gelar “anak-anak Allah merupakan gelar kehormatan bagi mereka”. Gelar tersebut wajar untuk mereka karena merekalah mahkluk kudus berakal budi yang terlebih dahulu diciptakan. Kelak istilah “anak Allah” diberikan kepada orang yang lahir baru dalam Tuhan. Sebagaimana ada dua keturunan Abraham, yakni keturunan jasmani dan keturunan rohani yang mewarisi iman Abraham, demikian juga dengan anak-anak Allah. Anak-anak Allah secara jasmani adalah malaikat-malaikat dan Adam. Sedangkan anak-anak Allah secara rohani adalah orang percaya yang lahir baru. 

Leave a Reply