Angelogi

Penampilan Michael yang kedua dicatat dalam Daniel pasal 10 sampai 12. Dalam bagian ini, Michael muncul untuk membantu tugas Gabriel menyampaikan pesan Allah kepada Daniel. Dalam kitab Daniel pasal-pasal akhir diungkap kepada Daniel penglihatan tentang zaman-zaman selanjutnya, termasuk nubuat tentang 70 Sabat. Pada waktu nubuat 70 Sabat itu mulai diungkapkan kepada Daniel, perlu diketahui bahwa nubuat 70 Sabat itu erat kaitannya dengan kembalinya bangsa Yahudi ke Palestina, setan mencoba menggagalkan rencana Allah itu. Sebagaimana waktu Israel hendak memasuki Kanaan, dan setan mau merusak rencana Allah, dengan menguasai mayat Musa, kali ini setan menahan Gabriel selama 21 hari sehingga pesan yang dibawa untuk Daniel juga tertunda, Daniel 10:12-13. Disinilah Michael mengulangi perannya menentang setan, yang dialegorikan sebagai “pemimpin kerajaan Persia”. Dalam Daniel 12:1 Michael dikukuhkan sebagai malaikat yang mendapat tugas khusus dari Allah untuk membela kepentingan-kepentingan orang Israel.

Penampilan Michael yang ketiga adalah dalam Wahyu 12:7, menarik untuk diperhatikan karena dalam kitab Yudas dan Daniel selalu disebut predikat atau gelarnya. Tetapi dalam kitab Wahyu hanya namanya saja yang disebutkan. Walaupun banyak tafsiran, namun jelas betapa Michael adalah agennya Allah yang penting di Surga diantara para malaikat. Sebagaimana waktu Israel memasuki Kanaan, mereka menang karena kuasa Allah, Bilangan 10:35, demikian juga di Surga, Michael dan malaikat-malaikatnya menang oleh “darah Anak Domba” dan “kesaksian”, Wahyu 12:11Wahyu 19:10

Penampilan Michael yang keempat adalah waktu kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali dalam 1 Tesalonika 4:16, hal ini masih merupakan tafsiran eskatologi. Seandainya istilah “penghulu malaikat” itu hanya untuk Michael, maka pasti malaikat dalam 1 Tesalonika 4:16 itu adalah Michael. Tetapi bila saja masih ada penghulu malaikat yang lain, maka malaikat dalam 1 Tesalonika 4:16 itu mungkin saja bukan Michael. 

8.3 Gabriel. Gabriel itu berarti “Pahlawan Allah” – man of God atau “Allah itu Perkasa” – “God is mighty”. Walaupun tidak pernah diberi predikat “penghulu malaikat”, banyak orang yakin bahwa Gabriel adalah salah satu “penghulu malaikat” di Surga. Hal itu disebabkan oleh informasi dari literatur non Biblika orang Yahudi sebelum kitab perjanjian baru, seperti kitab Tobit dan Henokh. Tetapi informasi itu bukanlah dasar pertimbangan, melainkan Daniel 10:13 secara implisit mengungkapkan bahwa disamping Michael, Gabriel juga adalah “pemimpin terkemuka” diantara para malaikat. Kitab perjanjian lama tidak mengenal istilah “penghulu malaikat” melainkan “pemimpin terkemuka” atau “pemimpin besar”. Daniel 10:132112:1). Jadi Alkitab sendiri yang memberi kemungkinan orang menafsir bahwa Gabriel itupun adalah seorang penghulu malaikat di Surga. 

Disamping itu, penampilan Gabriel itu amat istimewa. Tiga kali penampilannya dalam Alkitab, ia berpenampilan sebagai manusia dan menemui orang-orang tertentu sambil membawa pesan khusus dari Allah. Bukan hanya sekedar menyampaikan pesan Allah, melainkan dalam tugas penampilannya itu, ia berdialog dengan orang-orang yang ditemuinya, memberi penjelasan, mengajari penerima pesan supaya mereka mengerti akan perintah Allah itu. 

Leave a Reply