Angelogi

* II Samuel 24:16-17; II Tawarikh 21:12-30, seorang malaikat membunuh 70.000 orang Israel ketika Daud berdosa menghitung rakyat tanpa uang penebusan.

* I Raja-raja 19:35; Yesaya 37:36, Allah mengizinkan seorang malaikat untuk membunuh 185.000 tentara Assyria dalam satu malam penghukuman.

* Daniel 3:20-28, tiga orang pemuda Ibrani telah dilindungi dalam dapur api oleh seorang malaikat.

* Daniel 6:22, Daniel dilindungi oleh seorang malaikat di dalam gua singa.

* Zakharia 1:9, 11, 19; 2:3; 3:1-6; 4:1-5; 5:5, 10:6; 4-5; Ayub 33:23, malaikat Tuhan membawa tafsiran penglihatan-penglihatan dan wahyu kepada nabi muda, Zakharia.

* Pengkhotbah 5:4-5, malaikat-malaikat mendengar janji yang dibuat umat Allah di dalam rumah Tuhan.

* Hakim-hakim 6:11-12, malaikat dari Tuhan menampakan diri kepada Gideon.

* Hakim-hakim 13:1-21, kepada Manoakh; I Raja-raja 19:5-7, kepada Elia dan juga kepada yang lain.

* Daniel 10:13, 20-21; 12:1; II Samuel 24:16-17, Efesus 2:2; 6:12; Yohanes 14:30, malaikat pemimpin atas berbagai bangsa.

* Keluaran 12:18-30, malaikat-malaikat juga dipakai dalam penghukuman dan berkat. Malaikat yang sama yang melintasi rumah orang Israel yang diperciki darah, pada pintunya, malaikat itu jugalah yang membunuh semua anak sulung di Mesir.

* Mazmur 103:20-21, malaikat-malaikat sebagai pesuruh Allah melaksanakan perintah Allah di dunia, demikian juga di Surga. 

5.2 Pelayanan malaikat kepada orang percaya dalam kitab Perjanjian Baru.  Kitab Perjanjian Baru ini istimewa. Waktu penulisannya sekitar lima puluh tahun dan mencatat kejadian-kejadian dan situasi orang percaya selama lebih kurang tujuh puluh tahun. Berbeda dengan kitab Perjanjian Lama yang mencatat kejadian-kejadian dan situasi orang percaya sepanjang ribuan tahun. Tetapi ada satu kitab dalam kitab Perjanjian Baru yang sifatnya amat istimewa yakni kitab Wahyu. Antara kondisi akhir penulisan kitab Perjanjian Baru, yakni kondisi Gereja mula-mula, dengan inti kitab Wahyu sudah berjarak sembilan belas abad. Menurut kesaksian Alkitab, Ibrani 13:2, dan kesaksian banyak orang kudus akhir zaman, pasti begitu banyak penampilan dan pelayanan malaikat kepada orang percaya selama ini. Itulah sebabnya penampilan malaikat dalam kitab Wahyu mempunyai makna khudus.

Satu hal yang amat penting untuk diingat yakni, bila Allah menampakkan diri dalam kitab Perjanjian Lama itu bersifat Theophany atau Christophany. Sedangkan dalam kitab Perjanjian Baru, Allah menyatakan diri lewat Putra TunggalNya, dalam bentuk inkarnasi. Ternyata inkarnasi itu dalam bentuk manusia. 

Itulah sebabnya penampilan malaikat dalam kitab Perjanjian Baru dibagi dalam tiga bagian.

Pertama : Dalam pelayanan kepada Tuhan Yesus.

* Matius 1:21-23; Lukas 1:26-38; malaikat berbicara kepada Maria tentang berita kelahiran Yesus.

* Matius 1:20-21; 2:13, 19, malaikat menyampaikan pesan kepada Yusuf.

* Lukas 2:10-15, malaikat-malaikat berbicara tentang kelahiran Yesus di Bethlehem.

* Matius 2:2, kemungkinan malaikatlah yang memperingatkan para Majus, lewat mimpi untuk tidak kembali kepada Herodes.

* Matius 4:11; Lukas 4:10; Markus 1:13, malaikat-malaikat melayani Tuhan Yesus sesudah masa pencobaan berakhir.

* Yohanes 1:51, malaikat-malaikat turun naik keatas Anak Manusia dalam pelayananNya, ingat mimpi Yakub.

* Lukas 22:43; Matius 26:53; seorang malaikat menguatkan dan menghibur Yesus di Getsemani ketika Ia masuk masa sengsaraNya. Dua belas legion malaikat dalam keadaan siaga bila Ia membutuhkan pertolongan dalam keadaanNya sebagai manusia.

Leave a Reply