4.2 Allah menghargai kehendak bebas manusia. Walaupun Allah adalah pencipta dan pemilik seluruh sekalian alam, termasuk manusia, tetapi Allah tetap menghargai kehendak bebas manusia. Rencana Allah terhadap alam dan manusia tetap harus jalan terus. Tetapi walaupun Ia Maha Kuasa, Allah itu tidak diktator, melainkan Maha Adil. Kepada manusia diberinya hukum, perjanjian, janji, anugerah, tetapi tetap saja manusia diberi pilihan, percaya dan terima atau tidak percaya dan menolak.
Amat mengherankan bahwa setiap kepenuhan Roh Kudus pun tetap memberi peran penting pada kehendak bebas manusia, I Korintus 14:32; Galatia 6:8. Manusia atau orang percaya tetap diberi kebebasan untuk menerima atau menolak kepenuhan Roh Kudus, I Tesalonika 5:19. Berbeda dengan kerasukan, sekali orang itu dirasuki, seterusnya ia menjadi budak roh yang merasukinya.
4.3 Malaikat dari Allah menjadi pelaksana perintah dan sifat Allah kepada Manusia. Mungkin saja orang akan berkata, mengapa malaikat memaksa Bileam mengucapkan sesuatu diluar kehendak pribadinya? Jangan lupa, malaikat menyetujuinya, Bilangan 22:38; 23:26. Ternyata setelah tugas yang disanggupinya itu dilaksanakan, malaikat tidak lagi memaksakan kehendaknya untuk mengatur ucapannya bagi bangsa Israel. Ternyata Bileam memberi nasehat yang bertujuan untuk menghancurkan orang Israel, Bilangan 31:16. Ingat juga istri Lot.
Jadi malaikat sebagai utusan Allah tetap melakukan tugasnya dengan mengacu pada sifat-sifat majikan tugasnya dengan mengacu pada sifat-sifat majikan agungnya yakni Allah. Bila malaikat merasuki manusia itu berarti ia mau menjadi tuan. Sedangkan malaikat tahu persis bahwa iapun hanyalah hamba. Sebagai hamba, ia harus menghormati Allah dan melaksanakan titahNya sesuai kehendakNya.
5. Peranan Malaikat dalam rencana Allah bagi keselamatan manusia.
Banyak catatan Alkitab tentang tugas pelayanan malaikat bagi orang percaya. Tetapi dari catatan Alkitab yang ada, ternyata malaikat bukanlah subyek keselamatan, karena sasaran keselamatan dari Allah itu adalah manusia.
5.1 Pelayanan malaikat kepada orang percaya dalam kitab Perjanjian Lama.
Kitab Perjanjian Lama diwarnai oleh hal ini. Kevin J. Conner mencatat sedikitnya 20 kali pelayanan malaikat ini.
* Kejadian 16:10; 21:17, seorang malaikat melayani Hagar.
* Kejadian 18:2, tiga malaikat mengunjungi Abraham dan Sara.
* Kejadian 19:1-24, dua malaikat menyelamatkan Lot sekeluarga keluar dari Sodom.
* Kejadian 22:11-15, Malaikat dari Tuhan berseru kepada Abraham untuk melepaskan Ishak anak tunggalnya, dan mempersembahkan seekor domba jantan menggantikannya.
* Kejadian 25:12; 31:11; 32:1; 48:16, Yakub mengalami pelayanan malaikat-malaikat sepanjang hidupnya.
* Kejadian 32:24-32; Hosea 12:4,5, Malaikat perjanjian bergulat dengan Yakub dan mengubah namanya menjadi Israel.
* Keluaran 3:2, Musa menerima penyataan nama Allah dari malaikat Tuhan di dalam semak yang bernyala.
* Ulangan 33:2; Mazmur 68:8; Kisah Para Rasul 7:35,38,53; Galatia 3:19; Ibrani 2:2, malaikat-malaikat terlibat dalam pemberian Taurat kepada Musa di gunung Sinai.
* Keluaran 14:19-24; Bilangan 20:6; Keluaran 23:20; 32:34; 33:2, malaikat hadiratNya berjalan di depan Israel untuk memimpin dan membimbing mereka dalam tiang awan dan tiang api.
* Bilangan 22:30-35, Allah mengirim seorang malaikat untuk memperingatkan Bileam dari ketidak-taatannya.
* Hakim-hakim 2:1-4, seorang malaikat mencela orang Israel karena kompromi dan penyembahan berhala mereka diantara orang Kanaan.
* Hakim-hakim 5:23, seorang malaikat mengucapkan kutuk kepada mereka yang tidak membantu Tuhan dalam peperangan melawan musuh-musuh Israel.
* Mazmur 34:7; 35:5-6, malaikat Tuhan berkemah di sekeliling mereka yang takut kepadaNya.