Berbeda dengan orang percaya. Dari makhluk ciptaan yang lebih rendah dari malaikat, orang percaya kelak mempunyai status yang lebih tinggi daripada malaikat. Allah sendiri yang mengirim Anak TunggalNya untuk menebus manusia berdosa menjadi anak-anak Allah lewat kelahiran baru dan kemudian mewarisi Surga. Kepada malaikat tidak pernah diberi gelar pengantin Kristus, juga tidak pernah disebutkan memakai mahkota, hanya kepada orang-orang percaya yang menang.
3. Tugas Malaikat. Sebenarnya bagian ini akan dibicarakan lebih lengkap dalam bab tentang Pelayanan Malaikat. Kalau pelayanan malaikat itu lebih banyak mengungkap tentang isi pelayanan, tugas malaikat dikaitkan dengan Sang Pemberi tugas, yakni Allah. Bila Allah itu pencipta, Ia Maha Kuasa, Ia Maha Ada, Ia mengatur segala sesuatu dengan kuasaNya, Ia tidak kekurangan suatu apapun, untuk apa ada malaikat? Tetapi jika kita mengingat bahwa tujuan penciptaan dan rencana penyelamatanNya adalah untuk manusia yang terbatas dalam suatu jangka waktu maka nyatalah kemuliaan dan keagungan Allah. Dari tugas dan uraian tentang betapa hebat dan ajaib rencanaNya.
Tugas di Surga. Tugas para malaikat yang pertama dan utama adalah di Surga, melayani Allah. Allah menciptakan Surga terlebih dahulu. Para penafsir berpendapat bahwa malaikat sudah diciptakan sebelum bumi diciptakan. Kitab Perjanjian Lama hanya memberi informasi singkat bahwa malaikat itu bertugas memuji, menyembah Allah, Ayub 38:7; Mazmur 103:20-22; Nehemiah 9:6. Kitab Wahyulah yang memberi gambaran indah tentang tugas para malaikat, adalah memuji dan menyembah Allah.
Tugas di Dunia (alam jasmani). Kemudian Allah menciptakan alam yang kelihatan atau alam jasmani ini. Ditambah dengan menciptakan manusia. Manusia jatuh ke dalam dosa dan menjadi bangsa-bangsa. Rencana penyelamatan Allah bagi umat manusia dalam kaitan dengan perkembangan zaman dan jumlah serta berbagai aspek yang saling terkait dan saling melengkapi. Sehingga kini pertanyaan *untuk apa ada malaikat ?* tidak perlu lagi dipersoalkan. Justru kini nampak nyata betapa sempurnanya karya Allah itu.
Secara garis besar, karena Alkitab tidak mendeskripsikannya dengan jelas, tugas malaikat bagi manusia sesuai dengan tingkatannya dalam dunia malaikat itu. Kira-kira gambarannya adalah seperti berikut ini:
Malaikat Pribadi. Matius 18:10 memberi isyarat adanya seorang malaikat yang menjadi penjaga bagi setiap anak kecil. Jangan lupa, kanak-kanak seperti itu adalah pewaris Kerajaan Surga. Bila kanak-kanak itu dapat dianalogikan dengan seorang anak Tuhan, maka setiap orang percaya dijaga oleh seorang malaikat. Malaikat-malaikat pribadi ini kemungkinan besar berasal dari strata rendah dalam dunia malaikat.
Malaikat bangsa-bangsa. Dalam Bilangan 14:9 terlihat bagian dari ucapan Yosua dan Kaleb kepada bangsa Israel :” . . . yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang Tuhan menyertai kita, . . .” Siapa yang menyertai bangsa-bangsa kafir itu? Mereka adalah malaikat dari strata tinggi yang melawan Allah. Ingat akan istilah “pemimpin Persia”, raja-raja orang Persia, pemimpin orang Yunani, Daniel 10:13, 20. Bukanlah penghulu malaikat Mikhael disebut pemimpin Israel, Daniel 10:21; 12:1.