Eskatologi

– Kebangkitan orang percaya. Kebangkitan orang percaya akan terjadi pada saat kedatangan Yesus kedua kali. Pada waktu itu orang-orang percaya yang mati dalam iman akan dibangkitkan dengan tubuh kemuliaan (Fil.3:21), kemudian kita yang lagi hidup diubahkan (1 Kor.15:521 Tes.4:16). Orang mati yang lain belum dibangkitkan sampai selesai masa kerajaan 1000 tahun damai (Wah.20:5). Tubuh kebangkitan harus diberikan untuk mewarisi hidup yang kekal. Darah dan daging tidak dapat mewarisi kerajaan sorga, sebab bersifat sementara dan fana. Darah dan daging akan bianasa tidak boleh mewarisi kerajaan Allah yang tidak akan binasa (1 Kor.15:53). Orang percaya yang lagi hidup pada saat kedatangan Tuhan Yesus tidak akan mendahului mereka yang mati didalam iman. Orang mati dibangkitkan terlebih dahulu dan yang lagi hidup pada saat itu diubahkan mendapat tubuh kebangkitan (1 Tes.4:14-171 Kor.15:52).

Tubuh yang bagaimanakah kelak yang dikatakan tubuh kebangkitan? Hal ini banyak dipertanyakan orang percaya. Walaupun itu masih merupakan rahasia yang belum dialami, tetapi jelaslah tubuh itu tidak mengandung darah. Tubuh itu dapat di-inderai berarti mempunyai daging namun hidup oleh Roh Kudus. Suatu tubuh yang sumber kehidupannya bukan datang dari darah tetapi tubuh yang hidup oleh Roh Kudus. Gravitasi bumi tidak dapat menahan tubuh yang hidup oleh Roh Kudus, karena itu dengan tubuh kebangkitan orang percaya dapat terangkat ke angkasa menyongsong Yesus Kristus dalam awan-awan. (Yoh.6:631 Tes.4:17).

1 Tes.4:16-17. Setelah pertemuan dan pesta dengan Anak Domba Allah di angkasa, Tuhan Yesus Kristus bersama orang percaya akan turun kembali ke bumi dan menetapkan pemerintahanNya. Tuhan Yesus Kristus bersama orang percaya akan memerintah diatas muka bumi selama seribu tahun.

Kerajaan Seribu Tahun. Kerajaan seribu tahun merupakan kebenaran Allah yang sangat sukar dipahami dan menjadi pokok yang banyak didebatkan diantara pokok ajaran eskatologi. Istilah kerjaan seribu tahun berasal dari Wah.20:24-6, dimana Yesus Kristus akan memerintah bersama-sama orang percaya, bersama-sama dengan mereka yang mempertahankan kesaksian Kristus dan mati syahid karena iman, mereka telah dibangkitkan dan memerintah bersama Kristus selama seribu tahun lamanya. Bahkan dalam kitab Wah.20, bahwa Yesus Kristus akan memerintah bumi selama seribu tahun sampai 6 kali. Karena begitu sukarnya untuk dapat diterima dengan akal atau logika tentang kebenaran. Kerajaan seribu tahun ini, maka begitu banyak aliran teologi sama sekalai tidak mencantumkan kebenaran ini dalam ajaran mereka. Bahkan para reformis umumnya menolak ajaran ini.    

Namun ajaran kerajaan seribu tahun adalah suatu kebenaran alkitab, setara dengan ajaran kebangkitan orang mati, kedatangan Yesus kedua kali diangkasa, masa tribulasi, dst. Kebenaran ajaran seribu tahun sama kekuatannya dengan seluruh ajaran-ajaran yang lain. Karena kebenaran ajaran kerajaan seribu tahun damai dimana Yesus akan memerintah bersama orang percaya diungkapkan Roh Kudus. Kebenaran kerajaan seribu tahun selalu dihubungkan dengan kedatangan Yesus Kristus kedua kali sebagai pokok, maka ada tiga teori tentang kerajaan seribu tahun.

– Pandangan Post Milenialisme. Pandangan ini mengatakan bahwa kerajaan seribu tahun damai terjadi sebelum kedatangan Yesus kedua kali. Gereja Tuhan dengan kuat kuasa Roh Kudus secara perlahan akan menjadikan seluruh dunia mengalami kesejahteraan.  gereja Tuhan melalui misi penginjilan yang disertai kekuatan Roh Kudus akan mampu mengalahkan kejahatan, ketidak-adilan, dan menata kembali seluruh tatanan di dunia. Gerejalah yang berkewajiban untuk membawa damai sejahtera sehingga seluruh dunia akan mengecapi kemuliaan kerajaan itu. Penganut pendangan ini mengatakan bahwa abad ini Tuhan telah memulai kerajaan seribu tahun damai. tetapi perang dunia kedua dan kejahatan yang terjadi serta ancaman perang nuklir telah menggagalkan teori penganut faham ini. 

Bukti Alkitab yang dipakai oleh penganut pandangan ini ialah ayat-ayat Mat.28:18-20, janji bahwa gereja memenangkan semua bangsa, demikian pula Mat.16:18, pernyataan Yesus tentang kekuatan dan kuasa yang ada pada gereja, baca pula ayat-ayat: Mat.13:31-3524:14Rom.11:11-16. Bahkan dalam Perjanjian Lama, misalnya: Bil. 14:21Maz.2:8Yes.11:9Zak.9:10. Bagitu pula Yes. 62:1-3. Kemuliaan gereja di akhir zaman ditafsir bahwa gereja Tuhan pada akhirnya akan menjadi terang yang bersinar kepada seluruh bangsa di dunia. Kerajaan damai penuh keadilan telah dicapai melalui gereja Tuhan. Pemerintahan Kristus tidak langsung tetapi melalui kebesaran dan kemuliaan dan kuasa yang dilimpahkan pada gereja Tuhan.

Leave a Reply