2. Antikris berkuasa selama 3,5 tahun. Raja itu ialah Tuhan Yesus Kristus yang telah menghentikan korban sembelihan ditengah minggu. Pelayanan Yesus Kristus selama 3,5 tahun di bumi sudah menggenapkan setengah dari satu minggu terakhir. Diikuti oleh satu bentangan waktu “Diatas sayap kekejian” atau “The overspreading of abominations”, akan datang yang membinasakan. Pengertian melalui satu bentangan waktu akan datang yang membinasakan digenapkan dalam rangkap dua.
– Bentangan 40 tahun, datanglah jenderal Titus dari Romawi menghukum Israel dengan menghancurkan dan membinasakan kota itu dan Bait Allah didalamnya. Selama 40 tahun Israel tetap mengadakan penyembelihan dan pengorbanan darah. Mereka tidak mengindahkan Darah Kristus sebagai korban pendamai manusia dengan Allah yang telah menggenapkan Taurat. Pengorbanan darah binatang di Bait Allah Yerusalem selama 40 tahun adalah kekejian dihadapan Allah (Yesaya 66:3-4).
Jenderal Titus bukanlah antikris atau si pembinasa yang akan menguasai dunia tetapi dia adalah bayangan antikris yang akan datang sebagai pembinasa terbesar yang akan menganiaya orang-orang Kristen. Dia telah dipakai Tuhan untuk menggenapkan nubuatan sehingga Allah menghancurkan dan membinasakan Bait Yerusalem dan kota Yerusalem karena ibadah kekejian itu. Bayangkan bahwa Firman Allah berkata bahwa yang mereka sembah adalah dewa kejijikan dan Allah akan memberlakukan mereka dengan sewenang-wenang (Yesaya 66:3-4).
– Bentangan yang panjang sebagai zaman gereja. Setelah penggenapan 3,5 tahun pertama maka ada satu bentangan yang panjang yang masih berlaku sampai hari ini. Walaupun tidak ada lagi penyembelihan dan penumpahan darah binatang di Yerusalem karena Bait Yerusalem belum berdiri. Tetapi Israel sampai hari ini masih menolak Yesus sebagai Messias. Bahkan mereka masih merindu untuk membangun kembali Bait Yerusalem diatas fondasi bangunan yang lama. Hal itu mereka belum dapat lakukan sebab diatas fondasi bangunan yang lama telah berdiri dua buah bangunan suci umat muslim, yaitu masjid Al Aqsa dan Dome of the Rock.
“Overspreading of Abominations” masih berlaku bagi mereka. Benar tidak ada penumpahan darah binatang lagi, tetapi dalam hati mereka kerinduan untuk melakukan ibadah kekejian itu masih meluap-luap. Bahkan semangat inilah yang menjadi motivasi utama bangsa Israel untuk kembali ke tanah Palestina. Mereka merindu untuk kembali ke tanah perjanjian dengan semangat untuk mebangun kembali Bait Allah dan melakukan ibadah Taurat didalamnya. Tetapi, tentu saja Allah tidak mengijinkan hal itu dapat terjadi. Sebab Tuhan Allah yang telah menghancurkan Bait di Yerusalem tahuin 70 M sebagai pehukuman atas kekerasan hati mereka. Tuhan Allah pula yang mengijinkan dibangunnya bangunan suci umat muslim diatas fondasi Bait Yerusalem, supaya mencegah pembangunan Bait Yerusalem. Bentangan yang panjang yang merupakan kebencian Allah atas Israel tetapi itu adalah anugerah keselamatan untuk bangsa-bangsa lain. Kita kenal sebagai zaman gereja. Keselamatan didalam Kasih karunia Kristus diproklamasikan untuk semua bangsa. (Roma 11:11)…”maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak. Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu”.
Jadi, setelah 3,5 tahun minggu ke 70 digenapkan melalui pelayanan Yesus maka ada satu bentangan atau gap yang memisahkan 3,5 tahun pertama dan 3,5 tahun kedua dan menggenapkan minggu ke 70, kemudian Yesus datang kedua kali untuk menutup zaman. Bentangan yang panjang atau gap diantara 3,5 tahun pertama dan 3,5 tahun yang terakhir telah diuraikan diatas itulah suatu masa Injil diberitakan kepada segenap bangsa dan apabila genap waktunya zaman bangsa-bangsa (zaman gereja), Allah akan beralih kembali kepada bangsa ini. Dalam Wahyu 11:3-6 bahwa ada dua saksi yang akan bersaksi selama 1260 hari kepada bangsa Israel. Melihat mujizat yang dikerjakan oleh kedua saksi itu, rupanya mereka adalah Musa dan Elia. Sebab mereka mempunyai kuasa menutup langit supaya tidak turun hujan dan menjadikan air menjadi darah (Kel.7:17-19, 1 Raj.17:1). Zaman gereja atau zaman bangsa-bangsa diakhiri dengan suatu waktu khusus untuk Israel (Rom.11:11-12, 25-26). Kedua saksi akan bersaksi selama 3,5 tahun kepada bangsa ini sebagai penutup minggu ke 70, sementara waktu yang sama kota Yerusalem dikuasai dan di injak-injak selama 3,5 tahun.
– Masa antikris selama 3,5 tahun, siapakah yang akan menginjak-injak kota Yerusalem dalam nubuatan Wahyu 11:2, dialah antikris yang menjadikan kota Yerusalem sebagai pusat pemerintahan sedunia. tetapi sasaran antikris melalui politik dan kekuatan ekonomi adalah untuk menghancurkan iman Kristen menjadikan semuanya murtad dan mengangkat dirinya sebagai Tuhan untuk disembah. Dikatakan bahwa dia akan duduk di Bait Allah dan minta disembah sebagai Allah. Penolakan penyembahan kepada dia diikuti oleh penganiayaan besar-besaran kepada orang Kristen yang ada pada waktu itu. Begitu banyak yang murtad tidak tahan oleh kesengsaraan akibat penganiayaan dan banyak yang menjadi sahid Kristus. (2 Tes. 1:2-8, Wah.6:7-11). Pemerintahan antikris berlaku selama 42 bulan atau satu masa dan dua masa dan setengah masa atau 3,5 tahun. Dialah atau antikris penggenap nubuatan bahwa diatas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, tetapi Tuhan Yesus akan mebinasakan sang pembinasa waktu Dia datang kedua kali (2 Tes.2:8, Wah.19:20). Kedatangan Yesus Kristus kedua kali akan menangkap dan langsung melemparkan antikris dan nabi-nabi palsu ke neraka api belerang yang kekal selamanya (Wah.19:20). Antikris akan berkuasa selama 3,5 tahun melengkapi 3,5 tahun pelayanan Yesus dan menggenapi minggu ke 70 nubuatan nabi Daniel 9:25-27, sebagai penutup zaman.