Almarhum mulai terjun dalam pelayanan setelah menyelesaikan pendidikan formalnya di Langowan dan Balai Latihan Angkatan Laut (AMN) Manado di Tahun 1969. Kemudian beliau melanjutkan ke Sekolah Alkitab Batu, Malang Angkatan XV, tahun 1970 dan Angkatan XIX, tahun 1974. Almarhum pertama melayani sebagai pengerja di GPdI Ketapang Jakarta pada tahun 1971, kemudian di GPI Cilosari tahun 1972. Tahun 1973 adalah awal dari pelayanan penggembalaannya, yaitu di GPdI Gianyar Bali. Kemudian dilanjutkan di Gereja Pantekosta Indonesia Kosambi, Jakarta Pusat pada tahun 1975, > kemudian sebagai Gembala GPI Kalibaru Timur di tahun 1981, Gembala GPdI Filadelfia, New York, tahun 1997 dan terakhir sebagai gembala GPdI Filadelfia Berwick, Maine, tahun 2003. Sempat disaksikan oleh adik kandung beliau bagaimana gigihnya almarhum dalam merintis pelayanan Tuhan di Jakarta. Mereka pernah dibawa oleh rombongan massa yang marah karena kebaktian yang mereka adakan. Mereka telah terkepung oleh massa yang marah dengan membawa berbagai senjata tajam, tapi dengan ajaib Tuhan membela hambaNya ini dan menyelamatkan mereka.
Bapak Pdt. Freddy Tasik dikenal sebagai gembala yang sangat aktif berorganisasi. Sejak dari Jakarta sekitar tahun 1982 sampai dengan tahun 2000 beliau melayani sebagai sebagai Sekretaris Majelis Daerah Gereja Pantekosta Indonesia, Ketua M.D GPI DKI Jakarta, Bendahara Majelis Pusat GPI dan Wakil Ketua Dewan Pantekosta Indonesia. Beliau juga aktif sebagai pengajar di Institute Alkitab Indonesia, Bandung pada tahun 1990-1992. Tahun 1996 Almarhum mulai terjun sebagai aktifis di lingkungan warga Kristiani dan kawanua New York dan New Jersey. Beliau tercatat sebagai Pendiri dan Penasehat Perkumpulan Keluarga Tasik, Penasehat Perkumpulan Keluarga Langowan, Pembina MAESA New York & New Hampshire, Wakil Ketua Majelis Daerah East Coast USA, Ketua Bidang Organisasi M.D.GPdI East Coast USA, Penasehat Gloria Fellowship International New Hampshire, dan juga sebagai Board Of Director PERWAKRIN New York.
Selama 4 hari jenazah disemayamkan di Dover. Disini diadakan beberapa kali kebaktian penghiburan bagi keluarga yang dipimpin oleh Pdt.Albert Ticoalu, Pdt.Ferry Tasik dari GBI, dan kebaktian pelepasan jenazah untuk diberangkatkan ke New York, dipimpin oleh Pastor Wallace Horton, dari Assembly Of God, Dover. Pada hari Jum’at malam di New York, ibadah penghiburan ini dipimpin oleh Bapak Pdt.Timotius Suwidji. Jenazah tiba di “Urban Funeral Home” New York, Sabtu pagi kemudian dilanjutkan dengan ibadah penghiburan yang diselenggarakan oleh PERWAKRIN New York, dipimpin oleh Bapak Pdt.Yafet Talaksoru. Pada malam harinya ibadah diselenggarakan oleh M.D GPdI East Coast, dipimpin oleh Bapak Pdt.Albert Awuy dari GPdI Sola Scriptura New Jersey. Hari Minggu siang ibadah dilanjutkan oleh Perkumpulan MAESA New York, dan pada malam harinya diadakan ibadah di Gereja Filadelfia 69th Street, dipimpin oleh Pastor Wallace Horton, dan pada hari Senin diadakan ibadah terakhir pelepasan jenazah di Gereja Nakwon, dipimpin oleh Ketua Majelis Daerah East Coast, Bapak Pdt.Albert Ticoalu, Gembala GPdI Calvary, Washington DC. Dari sini jenazah diberangkatkan ke pemakaman “Pinelawn” Long Island, New York.
Pada bulan Desember yang lalu di New Jersey, almarhum mewakili keluarga menyatakan ucapan belasungkawa atas kepergian rekannya sekerja pada upacara pelepasan jenazah Bpk.Pdt.Yoppie Saerang. Kini beliau menyusul untuk bersama-sama mendapatkan istirahat Tuhan. Diakhir hidupnya, almarhum meninggalkan seorang istri tercinta, Ibu Magdalena, anak kedua, Grace Ivone Tasik, David Jerry Tasik, Stella Marianne Tasik. Anak menantu, Billy Stefanus Mumu, Novita Firmanto, dan Christopher Wihardja. Serta 2 orang cucu, Gabriella M. Mumu dan Ivosta M. Mumu. Juga Ibu Agustina Wengkang yang dikasihi, Adik-adik, Benny V.Tasik, Jeffrey Tasik dan Stenly Tasik. Pejuang telah gugur tapi benih Firman Tuhan yang ditabur telah bertumbuh dan akan terus bertumbuh dan berbuah di kebun anggurnya Tuhan.