Tahun 2000 – 2010

Rabu 8 Oktober 2003, jam 08.30 wita, telah meninggal dunia dengan tenang Bapak yang kekasih: Pdt. Dirk Repi, Sth, Gembala GPdI Tondano, Minahasa.

Bali, tgl. 4-7 Nopember 2003, Musyawarah Besar ke XXX GPdI berlangsung di BICC Nusa Dua. Acara ini dihadiri sekitar 2000 orang peserta dan peninjau. Pada hari Rabu 5 November 2003 pukul 17.30, melalui voting tertutup dari 590 suara yang berhak memilih, Pdt.A.H.Mandey memperoleh suara sebanyak 417, dengan demikian beliau kembali melanjutkan pelayanan pada periode berikutnya sebagai Ketua Umum Majelis Pusat GPdI. Dalam Mubes ini juga telah terbentuk beberapa MD baru antara lain MD 23 Banten, MD BABEL dan MD Jambi. Sementara itu masalah sukuisme masih menjadi penyebab dalam kepengurusan MD 23 Banten yang baru terbentuk, sehingga MP harus mengambil alih kepengurusan Majelis Daerah tersebut. Dengan demikian Ketua 2 Majelis Pusat, Pdt.J.Weol terpaksa harus merangkap juga sebagai ketua MD 23 Banten, selain sebagai ketua MD 5 DKI Jaya.

Bandung, 22 Nopember 2003. Sekitar jam 7 pagi, Ibu Pdt.Sriyoto-Kolondam telah dipanggil pulang oleh Bapa di surga.

Senin 22 Desember 2003. Telah dipanggil oleh Bapa di Surga untuk beristirahat dengan tenang, Pdt.Ferry Joppie Saerang, Gembala GPdI Tropodo Surabaya. Hampir selama 1 tahun beliau berobat di States karena penyakit kanker yang diderita. Hari ini, setelah 2 hari mengalami koma di John F.Kennedy Hospital, New Jersey, sekitar jam 10.15 pagi, beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir disaksikan oleh istri dan kedua adiknya. Pdt.F.J.Saerang lahir di Langowan, 4 Pebruari 1957, sulung dari 4 bersaudara. Putra dari Bapak Arnold Herman Saerang dan Ibu Ani Wengkang. Beliau menikah dengan Pdt.Ibu Youla Irooth, 22 Oktober 1983 dan dikaruniai seorang putri, Merry Meineke dan seorang putra, Sam Marchel. Beliau menghabiskan masa kecil sampai remaja di Langowan, kemudian pindah ke P.Bali dibawah bimbingan Pdt.Woworuntu-Wengkang, kemudian pindah ke Blora, Jawa Tengah, dibawah bimbingan Pdt.Londah-Wuisan. Mengikuti Sekolah Alkitab Batu angkatan 24 dan 25 sekitar tahun 1977-1979 kemudian melaksanakan praktek pelayanan di P.Bangka dibawah bimbingan Pdt.Freddy Massie. Beliau juga pernah menjadi Staff Beji Boy selama 4 tahun sambil merintis pelayanan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, sekitar tahun 1981-1982. Tahun 1982-1984 merintis pelayanan di Gempol, Jawa Timur. Pada bulan Juli 1984, beliau bersama istri merintis pelayanannya yang terakhir yaitu di Tropodo, Jawa Timur. 

Sebagaimana telah disaksikan oleh jemaat-jemaat New York dan New Jersey, keberadaan beliau selama beberapa kali berkunjung ke states merupakan suatu berkat tersendiri yang memberikan kekuatan iman. Terlebih selama 1 tahun terakhir selama beliau berobat dan ketika beliau memutuskan untuk meninggalkan semua obat-obatan tersebut dan hanya mau bergantung dan berharap pada Tuhan saja. Sampai pada saat-saat terakhir, diatas pembaringannya, beliau tetap tegar, tidak pernah menampakkan penderitaan dan kekecewaan, bahkan tetap menguatkan orang-orang yang membesuknya, suatu wujud kekuatan iman yang diwarisinya. 

Jum’at sore acara ibadah penghiburan dan pelepasan jenasah dilaksanakan oleh Majelis Daerah GPdI USA East Coast di Mount Carmel Church, 348 Maple Street, Perth Amboy, New Jersey. Diselenggarakan oleh Beth Eden Ministry yang digembalai oleh Pdt.Polke Koyongian, terkumpul sejumlah warga gpdi wilayah East dan gembala-gembala sidang untuk memberikan penghiburan buat keluarga dan sebagai penghormatan terakhir buat almarhum. Satu lagi pejuang telah kembali. “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman”, demikian kalimat yang tertera dibawah foto almarhum pada halaman muka buku acara yang dibagikan. Jenasah akan diberangkatkan dari Newark Airport, NJ ke Surabaya pada hari Minggu 28 Desember jam 7 Pagi. Kiranya Tuhan memberikan penghiburan dan kekuatan senantiasa kepada keluarga dan jemaat yang ditinggalkan.

Leave a Reply