Tiga Minggu yang Ajaib. Pada tanggal 28 Agustus saya menerima telepon dari Pendeta Wendell Smith yang menanyakan tiga pertanyaan.
1. The City Church membeli sebuah gedung di Bell Town untuk mendirikan gereja di Seattle dan apakah saya keberatan dengan ide tersebut? Saya menjawab bahwa kota tersebut memerlukan lebih banyak gereja lagi.
2. Kedua, dia ingin mengetahui apakah ada gereja baru yang baru saja dibuka di Seattle. Dan jawaban saya adalah ya, ada sebuah gereja yang baru dibuka di Sixth Avenue.
3.Ketiga, dia menyebutkan dua gedung yang bisa dibeli dan berdasarkan pengalaman saya, gedung yang mana yang akan saya pilih? Saya menyarankan membeli gedung yang ada di persimpangan First dan Clay. Gedung tersebut adalah gedung Electrical Union yang dapat menampung 400 orang dan dapat diperluas lagi.
Di akhir percakapan telepon ini dia menanyakan bagaimana keadaan saya pribadi dan saya membagikan kepada Pendeta Wendell beberapa hal yang ada di hati saya dan bagaimana hubungannya dengan penggembalaan. Saya telah berdoa selama beberapa waktu untuk jabatan saya sebagai gembala senior dan mengenai rencana Tuhan atas diri saya untuk menjangkau yang terhilang di kota kami.
Selama percakapan ini Pendeta Wendell bertanya apakah saya terbuka untuk bergabungnya gereja Bethel dan The City Church dalam membuka sebuah kampus satelit City Church di Bell Town yang terletak di pusat kota Seattle. Saat itu juga ketika dia menyebutkan kata-kata tersebut sesuatu melompat dalam hati saya. Sebuah sukacita dan kegairahan baru menekan kuat di hati saya di saat saya memikirkan apa yang Tuhan akan kerjakan di kota ini. Ini juga memberikan titik terang dan peneguhan terhadap beberapa nubuat yang LaVonne dan saya terima dalam dua tahun terakhir.
Dua hari kemudian saya datang ke kantor Pendeta Wendell untuk membicarakan dan merencanakan kemungkinan ini. Ada perasaan jamahan yang kuat dari Roh Kudus pada saat itu dan saya mulai membuat rencana dan berdoa untuk keberhasilan rencana ini.
Dalam beberapa hari berikutnya saya menghubungi beberapa orang yang merupakan pembimbing rohani dan ayah dalam diri saya. Pendeta Floyd Earlywine yang adalah kepala persekutuan Bethel, ayah saya Pendeta Don Peterson, Pendeta Dick Iverson yang adalah kepala Ministers Fellowship International (Persekutuan Internasional Pelayan Tuhan), dan Pendeta Bill Schiedler dari Ministers Fellowship semuanya memberikan dukungan bahwa rencana ini datang dari Tuhan.
Dalam beberapa minggu berikutnya kami menerima banyak kata-kata penguatan dari pendeta-pendeta Bethel Fellowship dan penginjil-penginjil yang lain. Mereka mendukung kami sepenuh hati dengan keputusan ini. Pendeta-pendeta lain yang ada di Seattle yang kenal dengan saya juga mendukung dan berdoa untuk Pendeta Wendell dan staff pendeta gereja kami, dan memberi selamat datang kepada kami ke kota Seattle.
Kemudian, saya membagikan hal ini kepada para penatua gereja kami dan setelah beberapa kali pengkajian ulang dan menerima nubuat peneguhan, para penatua memilih untuk bergabung dengan The City Church. Tiga minggu kemudian, pada hari Minggu tanggal 28 September 2003, kami mengadakan kebaktian gabungan pertama kami dengan The City Church. Kebaktian tersebut diikuti dengan jamuan makan malam dengan Pendeta Wendell dan Gini Smith.