Pada tahun 1944 the Bethel Temple pindah ke tempat yang bernama the “Crystal Pool” yang telah dikosongkan sejak lama. Dengan kerja keras dan ketekunan, banyak anggota jemaat yang membantu Pendeta Offiler merenovasi gedung tersebut. Kegerakan kebangunan rohani terus berhembus dengan datangnya para penginjil ternama dari berbagai tempat untuk melayani dengan pengurapan Firman Tuhan yang kuat.
Pada tahun 1948, Pendeta Offiler yang berumur 73 tahun merasa bahwa ini waktunya untuk generasi muda memimpin gereja ini dan di suatu Minggu siang memberikan tanggung jawab tersebut kepada Pendeta W.W. Patterson. Pastor Patterson diganti oleh Pendeta James Apple di tahun 1955 dan kemudian digantikan oleh Pendeta C.J. McKnight.
Tahun 60an, 70an dan 80an khususnya adalah tahun-tahun yang susah bagi gereja di pusat kota Seattle. Banyak orang yang pindah ke pinggir kota dan beberapa gereja harus tutup dan menjual gedungnya. Bethel pun pengalami penurunan jumlah jemaat tetapi tetap berpegang kepada kebenaran yang mereka telah ajarkan dan juga tetap menjalankan proyek misi dengan setia di seluruh dunia.
Pendeta Runus Cabe dan Pendeta Robert Brodland memimpin gereja ini dari 1985 sampai 1993. Untuk beberapa bulan Pendeta Gordon Adair dari Selandia Baru bertindak sebagai gembala sementara disaat LaVonne dan saya diminta untuk mengambil alih gereja ini.