Soteriologi (Doktrin Keselamatan)

3. Pendamaian

a. Arti kata

  1. Dalam bahasa Ibrani Kaphar, artinya menutupi, mendamaikan, membersihkan, memperbaiki, berkemurahan, mengampuni, inggris: atonement.
  2. Dalam Bahasa Grika, Katallage, artinya mengganti, merestorasi (kepada kehendak Allah, mendamaikan, merekonsiliasi, inggris: atonement}.
  3. Dalam Bahasa Grika Hilasmos, artinya pendamaian, permufakatan (propitiation).
  4. Dalam Bahasa Grika Hilasterion, artinya penghapusan, korban perdamaian (inggris: propitiation), tutup pendamaian tabut (mercy seat).

b. Devinisi dan penjelasan

Pendamaian berarti menutupi, menebus, memuaskan, membersihkan, mengampuni, berkemurahan, menentramkan, merekonsiliasi. Kebenaran Allah berhadapan dengan keberdosaan manusia, menyebabkan murka Illahi. Murka ini perlu diredakan. Kematian Kristus adalah pemuasan murka itu. Dalam kematian Kristus itulah hukuman atas pelanggaran hukum dilaksanakan, sebab upah dosa adalah maut. Dengan kematian Kristus Hukum telah dipuaskan dan kebenaran ditegakkan, itulah pendamaian.

c. Illustrasi di Perjanjian Lama

  1. Pendamaian Harlan.

Korban harian yang teratur di Tabernakel yang dipersembahkan sebagai korban pendamaian adalah korban yang menghasilkan penghapusan dosa. Berdasarkan korban-korban inilah Allah menerima orang Israel, baik pribadi maupun sebagai bangsa dan Allah memperkenankan mereka.

Contoh-contohmya adalah sebagai berikut:

a. Harun dan Anak-anaknya dikuduskan uituk keimaman dengan jalan korban pendamaian (Kel.29:33-45, Im.8:34).

b. Mezbah tembaga dipersembahkan korban-korban pendamaian (Kel.29:36-37).

c. Musa mengadakan pendamaian untuk dosa Israel Karena penyembahan berhala dalam pembuatan anak lembu emas (Kel.32:30).

d. Orang Israel didamaikan didalam korban-korban yang ditentukan (Im.1:4; 4:20,26,31,35; 5:6,16,18; 6:7; 7:7; 12:7-8).

e. Harun mengadakan pendamaian untuk dirinya dan bangsa Israel (Im.9:7).

f. Orang kusta yang didamaikan sebelum dibawa ke kemah orang Israel (Im.14:18-31, 53).

2. Hari Pendamaian

Disamping korban pendamaian harian secara teratur dan penumpahan darah, ada juga pendamaian tahunan. Hari ini adalah Hari pendamaian. Ini adalah Hari yang paling khidmat dalam sejarah national, dan yang terjadi pada hari ini memberikan kepada kita illustrasi yang paling kaya mengenai arti yang sebenarnya dari pendamaian. Seluk beluknya diliput secara penuh di imamat 16; 23:26-32, Kel.30:1-10 dan Bil.29:7,14. Pada Hari itu saja, imam besar megadakan pendamaian untuk dirinya sendiri, seluruh bangsa dan tempat kudus. Hari ini juga yang ditunjuk sebagai “pemulihan tempat kudus” Dan.8:14; 14. Pada Hari ini saja, Imam Besar kedalam tirai, kedalam bilik maha kudus, dengan memercikkan darah pendamaian yang telah ditumpahkan di mezbah tembaga diatas tutup pendamaian, penutup Tabut Perjanjian. Sesungguhnya inilah yang merupakan pendamaian. Darah di tutup pendamaian itulah yang merupakan pemuasan, pembersihan, pengampunan, penghapusan, pendamaian, rekonsialiasi. Inilah yang mengungkapkan Allah yang berkemurahan dan yang mengampuni.

d. Illustrasi Perjanjian Baru

Perjanjian Baru secara jelas mengungkapkan bahwa Perjanjian Lama membayangkan karya pendamaian Kristus. Penulis Ibrani terutama menangani korban-korban pendamaian dan menekankan upacara hari pendamaian. Yesus Kristus adalah imam dan korban yang menggenapi didalam diriNya upacara hari pendamaian. Ia mempersembahkan korban disalib Kalvari, mezbah korban Perjanjian Baru. TubuhNya dihancurkan dan darahNya ditumpahkan disana. Waktu kenaikanNya ia masuk kedalam tirai sorgawi dan tempat kudus yang sebenarnya. Disanalah Ia mempersembahkan diriNya dan darahNya di tahta Allah, tabut perjanjian dari Perjanjian Baru. Ia sendiri juga sebagai tutup pendamaian (Ib.6:19-20, Mat.27:51, Ib.9:21-28; 10:5-22; 13:11-15,20, Wah.1:5,18).

Akibat dari karya pendamaian Kristus

  1. Dosa orang percaya disucikan, bukan Hanya ditutupi (1Yoh.1:5-7).
  2. Orang percaya diterima Allah dalam kebenaran Kristus (2Kor.5:19-21).
  3. Murka Allah dipuaskan, Ia ditentramkan, hukumNya dipertahankan (Rom.1:18; 2:5; 5:9).
  4. Allah berkemurahan, berdamai dengan manusia berdosa (Luk.18:13, Ib.9:5, 1Yoh.2:2; 4:10, Rom.3:25).
  5. Rekonsiliasi telah terjadi, Allah dan manusia dapat berhadapan (Ib.2:17).
  6. Orang percaya mempunyai tutup pendamaian yang terpercik darah di tahta Allah, dengan itu ia dapat mendekati Allah (Rom3:25, Ib.4:16).
  7. Kristus adalah Imam Besar agung kita dan hidup dalam kuasa dari kehidupan yang tak berakhir (Ib.7:16).
  8. Darah Yesus selalu tersedia untuk menyucikan sampai orang percaya dibawa kepada keadaan sempurna tanpa dosa (1Yoh.1:5-7, Wah.12:11, Ibr.7:11).

Leave a Reply