Hamartiologi

IV. DEFINISI ALKITAB MENGENAI DOSA

1. Definisi-definisi Alkitab tentang dosa.

a. Dosa adalah pelanggaran hukum. “Dosa ialah pelanggaran hukum Allah.” ( 1 Yohanes 3:4 ).

b. Kejahatan adalah dosa. “Semua kejahatan adalah dosa.” (1 Yohanes 5:17 ).

c. Tidak melakukan yang baik adalah dosa. “Jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berbuat dosa.” ( Yakobus 4:17 ).

d. Ketidakpercayaan adalah dosa. “Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.” ( Roma 14:23 ).

e. Memikirkan kebodohan adalah dosa. “The devising of folly is sin” ( Memikirkan kebodohan adalah dosa). Amsal 24:10.

2. Kata-kata Ibrani untuk dosa.

a. Chattath, yang berarti kejahatan, pelanggaran, keberdosaan disengaja.

b. Avon, Avown, yang berarti kejahatan, pelanggaran, dosa.

c. Pasha, yang berarti pelanggaran, pemberontakan.

d. Asham, yang berarti pelanggaran, rasa salah.

3. Kata-kata Grika untuk dosa.

a. Hamartia – digunakan 174 kali di Perjanjian Baru, artinya dosa.

b. Hamartema – digunakan 4 kali di Perjanjian Baru, artinya dosa. Hamartema terutama untuk pengungkapan luar dari dosa atau ketidakpatuhan pada hukum Ilahi.

c. Parakoe – digunakan 5 kali di Perjanjian Baru, artinya ketidaktaatan atau ketidakpedulian terhadap Firman Allah.

d. Anomia – digunakan 15 kali di Perjanjian Baru, artinya pelanggaran hukum kedurhakaan. Pelanggaran hukum berasal dari pemberontakan di hati.

e. Parabasis – digunakan 16 kali di Perjanjian Baru, artinya pelanggaran, melanggar hukum Allah.

f. Paraptoma – digunakan 23 kali di Perjanjian Baru, artinya kejatuhan, pelanggaran, kesalahan, penyimpangan.

g. Agnoema – digunakan hanya sekali di Perjanjian Baru, artinya pelanggaran, dosa karena tidak peduli.

Leave a Reply