Hamartiologi

I. FAKTA TENTANG DOSA

1. Penciptaan mengatakannya. Segenap alam mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah. Alam membuktikan bahwa ada kehidupan dan kematian, ada keharmonisan dan perselisihan, ada keindahan dan keburukan, terang dan gelap, yang menyatakan fakta adanya dosa. Kekuatan-kekuatan alam dapat menjadi berkat tetapi dapat juga menjadi kutuk. Bumi yang dimaksudkan memberkati manusia, tetapi ada waktunya mendatangkan kesengsaraan. Ini semua jadi karena dosa telah masuk ke alam semesta. “Karena engkau mendengarkan perkataan istrimu dan memakan dari buah pohon yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau.” ( Kejadian 3:17 ).

2. Sejarah manusia mengatakannya. Pandangan singkat atas sejarah, dengan adanya perang, pertumpahan darah, kebencian, pembunuhan, kebejatan moral dan ketamakan, menunjukkan bahwa ada yang salah pada manusia bangsa-bangsa di bumi. Alkitab mengatakan bahwa perang dan perkelahian, pertengkaran dan pembunuhan adalah karena dosa. ( Yakobus 4:1-2 ).

3. Logika manusia menyatakannya. Manusia yang jujur akan mengakui bahwa ada yang salah di dalam dirinya. Ia mengakui bahwa ia tidak harmonis di dalam dirinya. Inilah fakta adanya dosa di dalam diri yang bersangkutan. Seorang yang jujur dengan dirinya, mengakui di Alkitab, “Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat. Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.” ( Roma 7:14,19 ). Manusia melakukan yang salah karena ia orang berdosa.

4. Kata hati manusia menyatakannya. Kata hati manusia adalah saksi tentang dosa yang ada pada manusia. Pada saat seseorang melakukan yang salah, kata hatinya menyalahkan dia, menuduh dan menghukum dia. “Suara hati mereka saling menuduh atau saling membela.” ( Roma 2:15 ). Kata hati membuktikan adanya dosa pada manusia.

5. Pengalaman manusia menyatakannya.” Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kekebalan.” ( Markus 7:20,21 ). “Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah.” ( 2 Timotius 3:2-4 ). Ayat-ayat Firman Tuhan ini dan ayat-ayat lainnya mengatakan tentang dosa dalam hidup manusia dan pengalaman manusia mengesahkan bahwa apa yang dikatakan Firman Allah benar. Pengalaman manusia menyatakan bahwa dosa itu ada dalam hidup manusia.

6. Agama-agama manusia menyatakannya. Bangsa-bangsa di dunia mempunyai allah atau allah-allah yang disembah. Dengan korban-korban dan ibadah mereka berusaha menyenangkan dewa-dewa karena rasa bersalah atau dosa di hati mereka. Kepercayaan atau agama bangsa-bangsa di dunia membuktikan adanya dosa pada manusia. Manusia dengan agamanya mau menutupi atau menyelesaikan dosa itu.

7. Orang percaya menyatakannya. Orang percaya yang telah percaya Kristus sebagai Tuhan dan juruselamatnya yang lebih menyadari adanya dosa. Setelah mendengar Injil, percaya dan bertobat dan dilepaskan dari dosa yang menguasainya, orang percaya lebih menyadari realitas dosa itu. Tetapi orang percaya yang menyadari bahwa untuk menyelesaikan dosa yang menguasai manusia, harus disucikan dan dikuasai oleh Firman Allah dan Roh Kudus.

8. Kitab Suci menyatakannya. Pengadilan tertinggi untuk membuktikan sesuatu adalah Firman Allah. Justru Firman Allah yang mengatakan bahwa semua manusia berdosa. “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” ( Roma 3:23 ). “Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.” ( Roma 5:12 ).

Leave a Reply