GPdI Philadelphia
Tahun 1997 api pantekosta merambah ke Philadelphia. Para perantau dari Indonesia yang berdatangan ke negara Paman Sam, sebagian dari mereka mendiami sebuah kota yang bernama Bridgeton, New Jersey. Beberapa dari mereka memperoleh pekerjaan di sebuah pabrik pemotongan ayam.
Pada tanggal 18 Maret 1995 persekutuan rumah tangga pertama diadakan di sebuah apartment yang dikontrak oleh Keluarga Max Lumingkewas. Persekutuan keluarga ini dilayani secara bergantian oleh Pdt. Albert Ticoalu, yang memiliki pelayanan di Maryland/Virginia dan Pdt. Timotius Suwidji, yang telah memiliki pelayanan di New York. Jumlah jiwa-jiwa yang hadir makin hari semakin meningkat bahkan hingga mencapai sekitar 80-90 orang.
Bulan April 1997, Keluarga Max Lumingkewas berpindah ke kota Philadelphia dan menempati rumah yang berada di 2013 Crosskey Street (dekat Snyder Ave.) Diadakanlah kembali persekutuan keluarga yang dilayani oleh Pdt.A.Ticoalu. (Pdt.T.Suwidji memutuskan untuk berkonsentrasi pada pelayanan di New York).
Pada sekitar bulan Agustus 1999, sepasang suami isteri Emmanuel dan Joula Tandean bergabung membantu pelayanan Pdt. Ticoalu dengan membawa keyboard, microphone dan sebuah amplifier Roland. Jumlah jiwa yang hadir saat itu masih relatif sedikit.
Pada bulan Nopember 1999, Pdt A.H. Mandey (Ketua Umum Majelis Pusat GPdI) meresmikan persekutuan rumah tangga tersebut sebagai gereja yang berafiliasi dengan organisasi Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI). Sekitar bulan Januari 2000 tempat ibadah berpindah ke 16th Street selama beberapa bulan sebelum pindah ke 2nd Street di rumah kontrakan Keluarga Max yang baru.
Bulan Oktober 2000, Pdt.Albert Ticoalu memutuskan untuk berkonsentrasi dengan pelayanan di Virginia dan menyerahkan urusan penggembalaan kepada pasangan suami istri Emmanuel dan Joula Tandean. Joula diangkat sebagi gembala sidang yang baru. Doa peneguhan dilakukan oleh Pdt.J Bangguna (anggota Majelis Pusat GPdI).
Setelah mencari gedung gereja selama sekitar 1 bulan dan mengalami beberapa kali penolakan, Akhirnya Tuhan mempertemukan mereka dengan Rev.Joseph Melloni, gembala dari ‘First Christian Assembly’. Hari Sabtu bukanlah hari ibadah resmi, namun hari itu Rev. Melloni hadir. Beliau pula yang mengangkat telpon di salah satu ruangan gereja yang biasanya terkunci. Melalui pertemuan yang amat singkat itu,bukan hanya ijin untuk menggunakan gedung yang diberikan, namun jemaat tersebut selama ini telah banyak membantu pelayanan penginjilan di tanah air. Tuhanlah yang mengatur dan membuka jalan untuk memulai ibadah dalam gedung gereja tersebut.
Pada tanggal 26 November 2000 pukul 05.00 sore, yaitu hari Minggu setelah Thanksgiving day, ibadah pertama diadakan di gedung gereja yang berlokasi di perempatan Mifflin Street dan 11th S. Street dan dihadiri oleh belasan jiwa. Pada tanggal 9 September 2001, Bp. Pdt. A.H. Mandey melantik Bp. Emmanuel Tandean sebagai gembala sidang mendamping Ibu Joula. Dengan kemurahan dan penyertaan Tuhan pelayanan dapat berjalan dengan teratur dan Tuhan terus menambahkan jumlah jemaat hingga hari ini’:wk: