Tahun 1990 – 2000

Mei 1996. GPdI Lippo Cikarang

Kalau Gereja Pantekosta di Indonesia bisa hadir di Lippo Cikarang kami sadar bahwa itu semua karena kasih karunia Tuhan. Tuhan mempertemukan 3 orang yang tidak pernah saling mengenal sebelumnya : Bp. Andreas Santosa (yang rindu ada pelayanan GPdI di Lippo Cikarang), Pdt. Michael P. Kairupan (gembala Pdt. Daniel P. Martono di GPdI “Bethlehem” Kelapa Gading) dan Ibu Sylvia S. Tjondro (pemilik Ruko Union B-18, Lippo Cikarang pada waktu itu).

Pertemuan mereka juga tidak lepas dari bantuan Bp. Yudi Prayogo & Ibu Sherly (Kakak Bpk. Yohanes Poso – Hosana Medika, Lippo Cikarang) yang waktu itu menjadi jemaat di GPdI Bethlehem Kelapa Gading. 

Tidak lama setelah pembicaraan awal terjadi kurang lebih 2 minggu- kemudian diputuskan untuk segera mengadakan Ibadah Perdana GPdI di Lippo Cikarang pada tanggal 5 Mei 1996, dengan menempatkan Daniel P. Martono sebagai pelayan di tempat tsb. Lambat namun pasti pelayanan tsb mulai bertumbuh. Ibadah Raya yang pada masa mula-mula berdirinya pelayanan tsb pernah hanya dihadiri oleh 3 (tiga) orang saja dengan musik yang sederhana (bahkan pernah terpaksa “ibadah akapela”), sekarang menjelma menjadi salah satu gereja yang paling bersemangat di Lippo Cikarang yang dihadiri kurang lebih 300 orang tiap pekannya. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan saja! Pelayan sepenuh waktu pun bertambah: Pdm. Royke J. Rambing, Pdp. Medi Yakub Prabowo, Sdr. Humprey Monintja & Sdr. Rio Julianto. Pelayanan pun berkembang, paling tidak ada 17 Rumah Doa (komunitas sel) dan merambah kedalam komunitas yang ada dalam bentuk sekolah (Sekolah Kasih Karunia), bimbingan untuk anak yatim piatu (Cahaya Pengharapan Bagi Bangsa), juga ke dunia maya, yaitu web site. Sekali lagi kalau ini boleh terjadi semuanya semata-mata karena kasih karunia Tuhan Yesus Kristus saja.

Sementara itu, Lippo Cikarang sendiri adalah sebuah kota yang mempunyai motto sebagai “kota yang terlengkap di Timur Jakarta”. Pendudukmya berjumlah 18.425 orang dalam lebih dari 6000 rumah yang ada (data tahun 2002). Kota ini menawarkan fasilitas yang sangat lengkap untuk gaya hidup yang nyaman dan sehat, didukung oleh manajemen kota yang profesional guna memastikan kenyamanan, efisiensi, keamanan dan keselamatan bagi warganya, dan juga menawarkan sebuah kehidupan yang ideal untuk tinggal, bekerja dan bersukaria.

Lippo Cikarang adalah sebuah kota baru yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi karyawan dari daerah industri disekitar tempat tersebut. Sama seperti prestasi besar lainnya, Lippo Cikarang di mulai dengan suatu impian dari beberapa orang yang mempunyai visi: merubah tanah yang tidak produktif, dengan suatu perencanaan yang cermat, menjadi suatu kota yang berorientasi keluarga dan memiliki basis ekonomi yang kuat. Kota ini di rancang untuk memiliki fasilitas yang komplit, mendukung suatu gaya hidup yang sehat dan menyenangkan, dengan suatu pengaturan kota yang profesional sehingga tercapai keamanan, efisiensi, serta kenyamanan yang maksimal bagi generasi mendatang. 

Sejak peletakan batu pertama tahun 1991 maka impian tersebut telah berubah menjadi kenyataan ; dan sejak saat itu kita telah menyaksikan perkembangan yg menakjubkan dari kota Lippo Cikarang. Selain menjadi tempat hunian yang berorientasi keluarga dan memiliki basis perekonomian yang kuat ternyata kota Lippo Cikarang juga menjadi basis beberapa pelayanan yang bergerak di bidang multimedia seperti CBN, GO Studio, Pelita Desa serta beberapa pelayanan lainnya seperti Haggai Institute dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI Lippo cikarang). GPdI Lippo Cikarang sendiri adalah satu diantara +10.000 gereja GPdI diseluruh Indonesia. Pelayanan ini mengambil tempat di Ruko Union B-18, Lippo Cikarang. Dimulai pada tanggal 5 Mei 1996 dengan 4 jemaat, yaitu keluarga Bp.Andreas Santosa, dan sekarang telah mencapai +300 anggota jemaat (termasuk anak-anak). Pelayanan ini digembalai oleh Pdt.Daniel Pudyo Martono.

Kami percaya seiring dengan bertumbuhnya kota Lippo Cikarang, pelayanan GPdI Lippo Cikarang juga bertumbuh. Kami percaya yang terbaik masih akan datang. Haleluya!

Leave a Reply