Tahun 1970 – 1980

Tahun 1973–1976, Mubes ke 22 di Batu menghasilkan pengurus sebagai berikut:

Ketua : Pdt.W.H.Bolang – Jakarta

Wakil Ketua : Pdt.R.Gideon Sutrisno – Yogyakarta

Sekjen : Pdt.A.H.Mandey – Jakarta

Bendahara  :Pdt.M.F.da Costa – Ujung Pandang

Komisaris I : Pdt.J.M.P.Batubara – Surabaya

Komisaris II : Pdt.TH.Itaar – Jayapura

Komisaris III : Pdt.S.Sriyoto – Kawangkoan 

Tahun 1976– 1980, Mubes ke 23 menghasilkan pengurus sebagai berikut:

Ketua : Pdt.W.H.Bolang – Jakarta

Wakil Ketua : Pdt.R.G.Sutrisno – Yogyakarta

Sekretaris : Pdt.A.H.Mandey – Jakarta

Bendahara : Pdt.M.F.da Costa – Ujung Pandang

Komisaris I : Pdt.J.M.P.Batubara – Surabaya

Komisaris II : Pdt.S.Sriyoto – Bandung

Komisaris III: Pdt.L.A.Pandelaki – Manado 

Tahun 1980 Munas ke 24 di laksanakan di Malang. Sistem kepemimpinan disesuaikan dengan AD/ART yang telah disempurnakan. Dalam Munas tersebut terpilih sebagai Ketua Umum adalah Pdt.A.H. Mandey..”:wk:

Leave a Reply