Tahun 1960 – 1970

Tahun 1965 – 1969. Musyawarah Besar ke 20 di Yogyakarta telah menetapkan Pengurus Pusat sebagai berikut :

Ketua: Pdt.E.Lesnussa

Wakil Ketua: Pdt.L.A.Pandelaki

Sekjen: Pdt.R.G.Sutrisno

Bendahara: Pdt.H.Kristianto

Komisaris I: Pdt.W.H.Bolang

Komisaris II: Pdt.W.W.Kastanya

Komisaris III: Pdt.J.M.P.Batubara 

Allah bekerja terus dengan datangnya para hamba Tuhan menginjili Riau. Tahun 1966 Pdm.M.S.J.Sibarani dan keluarga tiba di Pekanbaru meneruskan pelayanan yang sudah dirintis oleh Pdm.Kastanya dan Pdm.J.R.Djong.  

Tahun 1966, Pdt.Karel Sianturi dan Pdt.Sianipar keluar dan membentuk Gereja Pantekosta Indonesia Sumatera Utara.

Pada tanggal 8 November 1969 komposisi Pengurus Pusat berubah dengan meninggalnya Pendeta R.M. Soeprapto yaitu sebagai berikut :

Ketua : Pdt.E.Lesnussa – Ujung Pandang

Wakil Ketua: Pdt.L.A.Pandelaki – Manado

Sekjen: Pdt.A.H.Mandey – Jakarta

Bendahara : Pdt.H.Kristianto – Jakarta

Komisaris I : Pdt.W.H.Bolang – Jakarta

Komisaris II: Pdt.J.M.P.Batubara – Surabaya

Komisaris III: Pdt.B.Manoah – Surabaya

Penasehat: Pdt.R.Gideon Sutrisno – Yogyakarta

Leave a Reply