Kepastoran Pertama
Suatu hari, Brother Offiler berjalan sepanjang tepi sungai Spokane ketika ia merasa Allah berbicara padanya tentang Isai dan pengurapan puteranya, Daud, oleh Nabi Samuel. Kemudian ketika ia masuk kedalam tenda pertemuan lokal, dan tua-tua sidang jemaat melompat, mengambil botol minyak urapan, dan menuangkannya diantara kepala Brother Offiler, ia berkata,” Saudara diurapi untuk menjadi Pastor.” Maka pada tahun 1908, dirinya sendiri masih belum dipenuhi Roh Kudus, ia menjadi pastor dari jemaat pantekosta yang dikenal dengan nama Apostolic Assembly.
Seorang pria dan dua orang wanita datang untuk memimpin pertemuan pada hari-hari awal misi Pantekosta di House of Joseph di Spokane. Mengetahui sesuatu yang salah, Brother Offiler tidak mau duduk dengan mereka di mimbar. Pada persiapan persekutuan, Allah telah memberikan penglihatan padanya mengenai apa yang akan terjadi, dan hal ini terjadi seperti apa yang ada dalam penglihatannya. Salah satu wanita yang sedang menginjil berdiri dan berkata sesuatu yang tidak senonoh tentang tikus dan kucing. Kemudian ia berkata,”Jika Allah katakan pada saya untuk membuka pakaianku, aku akan melakukannya.”
Brother Offiler melompat dan berkata,”Wanita, kau taruh tanganmu di kancing, dan aku akan melemparmu keluar.” Kejadian itu membubarkan persekutuan, dan memperketat pengawasan terhadap House of Joseph. Kemudian ternyata pria itu telah hidup dengan dua wanita. Borther Offiler berkata Spokane tidak akan sepenuhnya dipulihkan dari pengaruh spiritual tersebut.
Setelah banyak kegagalan dalam bisnis plumbing dan heating-nya seperti pemogokan dan supply yang tidak datang. Brother Offiler kehilangan segalanya. Akhirnya ia katakan pada orang yang bekerja padanya,” Ini rumahku, ambillah dariku”,dan mereka melakukannya.