SPOKANE
Dalam tahun 1899 ia meninggalkan Kanada dan menetap di Spokane, Washington, dimana ia mengalami apa yang ia percayai terjadi suatu perubahan yang nyata untuk pertama kalinya kepada Tuhan. Sebagaimana ini terjadi, Offiler suatu hari melewati pertemuan/penginjilan dijalan yang diorganisir oleh Kapten McClellan dan Sukarelawan Amerika. Rasa keingintahuannya tersentak, ia kemudian mengikuti orang-orang Kristen itu ke tempat misi mereka, dimana secara lebih mendekat lagi ia pergi menuju ke altar. Mereka berdua menyelamatkan dan menempatkan hidupnya pada Yesus dan ia mengalami keajaiban pembebasan sepenuhnya dari kebiasaan merokok.
Setelah pengalaman tersebut, ia menerima kunjungan yang ajaib dari Tuhan, yang mana selama itu rahangnya telah disembuhkan. Kemudian ia menjelaskan ini secara spontan dalam majalahnya: “Roh doa datang memenuhiku dan aku tidak dapat makan ataupun minum, kemudian keinginanku yang dalam adalah hanya untuk mengenal Yesus. Temanku datang dan mencoba untuk memberikan aku makan, tapi selera makanku sepenuhnya telah lenyap, dan hampir sebelum aku mengetahuinya tiga minggu penuh telah berlalu, dan disana sendiri di dalam ruanganku aku datang muka dengan muka dengan Tuhan Yesus Kristus. Pada hari ke duapuluh dua doaku, rahangku meledak, wajahku bengkak tidak berbentuk, mulutku terbuka lebar darah dan serpihan-serpihan mengalir dari mulutku dan ini terus berlanjut selama tiga hari tiga malam.” Sebagaimana ia berjuang melawan setan dalam kuasa Tuhan,” tiba-tiba sesuatu menghantam hatiku, seperti peluru dari bahan peledak. Ia meluncur didalamku dan keluar melalui mulutku teriakan nama YESUS !” hal ini terulang sampai tiga kali, dengan yang ketiga membuatku pada kesembuhan total.
Brother Offiler pada waktu itu juga telah tertarik pada seorang gadis muda pemain akordion pada penginjilan jalanan. Segera kisah cintanya berkembang yang pada akhirnya sampai pada perkawinannya pada 16 Nopember 1900, dengan Gertrude Riley, anak perempuan dari Kelly Riley, Inspektur pipa dan pemanas kota di Spokane.
Ketika pada mula pertama ia melihat calon isterinya, Brother Offiler berkata, “Gadis lemah itu tidak sepatutnya berada diluar sana bermain organ” Ia mengalami sakit TBC yang serius dan menjadi invalid, menjadi sangat lemah dan dokter mengatakan jangan mengawininya sebab ia tak akan hidup lebih dari beberapa bulan saja. Sebagaimana berlalu, ia menghabiskan 16 tahun pertama perkawinan mereka pada ranjang orang sakit, yang mengharuskan Brother Offiler melakukan semua pekerjaan rumah dan juga memperhatikan bantuan pisik yang diperlukan oleh isterinya secara terus menerus. Ia hidup 40 tahun lagi, memberikan 3 orang anak untuk suaminya: Harriet, William Edward dan Edith.
Brother Offiler bekerja sebagai tehnisi pipa dan pemanas. Ia yang mengerjakan pipa dan pemanas di Hotel Davenport dan beberapa Sekolah Menengah Atas sebagaimana ia terus melanjutkan untuk mencari Tuhan.
Setelah beberapa waktu kemudian, Offiler menjalankan seri pertemuan doa di cottage di Spokane. Pertemuan itu terdiri dari orang Kristen dan asosiasi pendukung misionari dalam jumlah yang besar yang berdoa dan berpuasa didalam rumah yang berbeda-beda. Sekali ketika sepuluh hari berdoa dan berpuasa, Allah mencurahkan Roh Kudus-Nya diantara orang-orang itu. Banyak diantara mereka berbicara dalam bahasa Roh sebagaimana mereka dibaptis oleh Roh Kudus. Saat itulah pertama kalinya Offiler memperkenalkan pemulihan Pentakosta yang menyebar keseluruh negeri pada peralihan abad, meskipun ia tidak menerima baptisan pada saat itu.