William Henry Offiler (1857-1957)

Bethel Temple

Dari Seventh and Olives gereja pindah ke Virginia Street, kemudian, setelah beberapa bulan disana, pindah lagi sekitar tahun 1922 ke Third Avenue antara Blanchard dan Bell Streets. Namanya pada waktu itu juga telah diubah menjadi Bethel Temple. Gedung telah direnovasi bentuknya menjadi gereja, gedung ini pernah ditingkat pada tahun 1920.

” Saya mulai hadir dalam tahun 1926,” kata brother Patterson.” Saya selalu berpikir merupakan hal yang menarik bahwa alamat gereja adalah 2221 Third Avenue. Angka-angka tersebut sangat cocok dengan bagan Alkitab Pastor Offiler. Pastor Offiler tidak pernah mempersoalkan hal ini, saya cuma sekedar melihat: dua ribu tahun, dua ribu tahun, dua ribu tahun dan kemudian milenium dan nomor tiga.”

Lama mereka tidak berada disana ketika Pastor Offiler mendapat penglihatan suatu minggu tentang tiga tikus-tikus pada kakinya. Ia diminta untuk pergi hari itu ke Bellingham untuk memimpin persekutuan, dan sedang akan berangkat, tetapi ada masalah dengan mobilnya. Kemudian ia kembali ke gereja. Ketika ia melangkah masuk, seorang diaken berada di mimbar didepan jemaat dan yang lainnya dibawah. Keduanya sedang memarahinya. Pastor Offiler ingin mengetahui apa yang sedang terjadi, ia duduk dibelakang dan berteriak,”duduk.”  Diaken yang ada diatas mimbar, dilaporkan, jatuh seperti baru kena tembak. Kemudian Pator Offiler mengambil alih. Rupanya tiga diaken itu sedang melecehkannya.

Ia telah melalui beberapa ujian nyata seperti itu. Cerita lainnya adalah karakter yang muncul bersama sekantong besar uang, yang diletakkan di kaki Pastor Offiler . Ia katakan ” Anda adalah satu dari dua saksi” Pastor Offiler melihatnya dan berkata, “Siapa yang lainnya?” Ia menunjukkan jarinya pada dirinya sendiri. Pastor Offiler berkata,” Saya pikir juga demikian.” Ditendangnya uang tersebut dan berkata,”Pergi ! Berangkat !”

Keluarga Offiler telah kehilangan putri tertuanya, kehilangan yang muda juga, Edith, ia meninggal karena infeksi ginjal sebagai hasil dari serangan demam scarlet pada tanggal 1 Desember 1926.

Memiliki beban untuk meningkatkan anggotanya untuk mengenal Allah dan Firman-Nya, Pastor Offiler mendirikan sekolah Alkitab didalam gereja. Kelas diadakan pada setiap hari Kamis sore, ia memberikan cukup banyak pekerjaan rumah yang membuat para murid tetap sibuk sampai minggu berikutnya. Pelayanan ini sebagai latihan pokok untuk kebanyakan anggota dan pimpinan bagi penginjilan keluar. Para pekerja Kristen dan misionari pergi secara terus menerus dari sekolah ini untuk menginjil dan mengajar di cabang-cabang gereja di sekitar Seattle dan ke seluruh dunia. Dilaporkan bahwa kehadiran Allah menjadi sangat nyata sebagaimana Pastor Offiler katakan bahwa ia akan berhenti mengajar. Ia dan para murid hanya akan duduk disana dan memuji Allah selama 20 menit atau lebih sebelum mereka dapat melanjutkan pelajaran. Kuasa Allah dikatakan menyapu seluruh ruangan dalam gelombang. Tapi Pastor Offiler meningkatkan rasa pengharapan, mengajar murid-muridnya bahwa kunjungan yang terdahsyat masih akan datang.

Pastor Offiler juga menjadi seorang dari penginjil radio pertama, mulai dalam tahun 1925 programnya dinamakan “Allah dan Alkitab-Nya” Pelayanan ini berlangsung hampir tanpa berhenti selama 37 tahun “dengan suatu hasil yang mengejutkan.” Program harian disiarkan ke pendengar yang sangat luas ke seluruh daerah Seattle. Pastor Offiler katakan ” Kita telah melakukan dengan segenap kekuatan, tidak hanya untuk menyanyi, dan untuk menjawab permintaan lagu, tapi sesuatu yang adalah hal yang besar dari kejauhan, pemenang jiwa manusia adalah sangat berharga dipemandangan Allah, dan bagi merekalah Yesus telah mati.” Ia mengkhotbahkan keselamatan, kesembuhan, Kepenuhan Roh dan “Keagungan Injil dari kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus yang kedua kali.

Suatu kali Pastor Offiler sedang berdoa untuk mendapatkan 500 dolar untuk mengirim beberapa orang lagi ke luar negeri untuk pekerjaan misi. Ia memberitahukan keperluannya melalui program radio di Seattle. Seorang pendengar bernama Emily Malaquist kemudian datang kepadanya dan berkata ia sudah dijadwalkan untuk operasi membuang tumornya. Ia katakan pada Pastor Offiler bahwa ia telah memutuskan untuk minta didoakan pada Tuhan supaya menyembuhkannya. Jika sembuh, ia akan langsung memberikan keuangannya sebagai ganti pembayaran  yang direncanakan untuk digunakan pada prosedur medis. Pastor berdoa, dan 8 kg tumor jatuh di ruang dapur kemudian ia memberikan uang 500 dolar untuk pekerjaan misi di Indonesia.

Pada hari-hari itu di sekolah minggu Bethel Temple jam menunjukkan 12.30 malam, dengan dua pelayanan, apda jam 3 dan jam 7.30, dilanjutkan dengan lebih banyak berdoa. Hari-hari kerja biasa, Pastor Offiler melaksanakan siaran radionya pada pukul 7 pagi, dengan pelajaran Alkitab dari jam 6.30 sampai jam 10 malam. pada hari Kamis. Pelayanan sore hari dilaksanakan pada hari setiap hari Selasa dan Jum’at.Hari Rabu adalah malam penginjilan. Setiap hari Sabtu dilaksanakan doa dan puasa, dengan prioritas anak-anak muda untuk penginjilan dijalan.

Leave a Reply