B. Neraka – Tempat Kediaman Mereka yang tak Ditebus.
Neraka adalah tempat atau keadaan penghukuman akhir dari orang jahat, untuk semua orang yang mati di dalam dosa dan dalam keadaan tidak lahir baru (Wahyu 20:12-15).
1. Neraka adalah tempat yang sebenarnya, sama pastinya dengan Sorga (Matius 5:22,29-30; 10:28; 18:9; 23:15). Banyak yang suka menerima bahwa Sorga adalah tempat tetapi menolak bahwa neraka adalah tempat. Yang satu tak mungkin ada kalau yang satu tidak ada. Sebagaimana Allah mempunyai satu tempat kebahagiaan bagi yang ditebus yang melayani Dia, demikian juga Allah mempunyai satu tempat penghukuman bagi yang memberontak, yang melayani iblis. Yesus adalah Dia yang berkasihan secara sempurna itu, lebih banyak berbicara tentang neraka dari semua penulis Alkitab lainnya, dan tidak heran Ia melakukan itu karena Ia datang untuk menyelamatkan manusia dari neraka itu.
2. Neraka tidak dibuat untuk manusia tetapi disediakan untuk iblis dan malaikat-malaikatnya. Tetapi bila manusia memilih untuk malayani iblis di dalam hidupnya, manusia akan diam secara kekal dengan iblis di neraka (Matius 25:41).
3. Kitab Suci berbicara mengenai tiga bagian dunia di bawah dan masing-masing akan ditelan Gehena yaitu neraka yang terakhir.
a. Sheol atau Hades. Sheol atau Hades umumnya dikenal sebagai “tempat roh-roh yang terpisah” atau “keadaan tak kelihatan”. Kadang-kadang dikatakan sebagai kubur.
1). Ibrani. Kata Ibrani Sheol diterjemahkan sebagai neraka sebanyak 3 kali, sebagai kubur 31 kali dan sebagai lobang 3 kali (Ulangan 32:22; II Samuel 22:6; Mazmur 18:5; Ayub 11:8; 26:6; Mazmur 9:17; 16:10; 55:15; 86:13; Amsal 23:14; 15:14; 15:11; 27:20; Amos 9:2; Yunus 2:2; Yesaya 14:9,15). Dengan mempertimbangkan referensi-referensi ini menunjukkan bahwa sheol ada dibawah, di kedalaman, arah kebawah dan merupakan tempat kesakitan dan penderitaan, dan orang benar di Perjanjian Lama dijanjikan terlepas dari sheol itu.
2). Grika. Kata Grika Hades diterjemahkan neraka 10 kali, kubur 1 kali (Matius 11:23; Lukas 10:15; Matius 16:18; Lukas 16:23; Kisah 2:27,32; Wahyu 1:18; 6:8; 20:13, 14; I Korintus 15:55). Dalam ayat-ayat ini Hades digambarkan sebagai sesuatu yang dibawah yang mempunyai gerbang, suatu tempat bagi roh-roh yang terpisah dari orang mati, dan kehilangan kemenangannya atas orang benar, dan mungkin akan dilemparkan ke laut api, neraka yang terakhir. Jadi baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru menguatkan satu terhadap yang lain dalam informasi mengenai Sheol atau Hades, sebagai tempat roh-roh yang terpisah terutama roh-roh yang terpisah dari manusia di Perjanjian Lama.
b. Tartarus. Kata Grika Tartarus digunakan satu kali di Perjanjian Baru dalam II Petrus 2:4 dan diterjemahkan “neraka”. Pertimbangan atas ayat ini dibandingkan dengan Yudas 1:6 menunjukkan bahwa Tartarus adalah penjara, tempat tahanan, terutama untuk mahluk roh malaikat yang berdosa. Ini ada dibawah dan adalah tempat kegelapan dimana malaikat yang jatuh ini ditahan dan dikurung sampai waktunya malaikat diadili di tahta putih besar (bandingkan dengan I Korintus 6:3; Wahyu 20:11-15; II Petrus 2:4; Yudas 1:6).
c. Abyss. Bagian ketiga di bagian yang dalam di bumi (Mazmur 63:9; 139:15; Yesaya 44:23; Yehezkiel 26:20; Mazmur 88:6,13; Efesus 4:9) disebutkan Abyss, yaitu yang dalam atau lobang tak berdasar. Ini diterjemahkan berbagai cara di Perjanjian Lama dan Baru.
1). Ibrani. Kata Ibrani Abaddon yang diterjemahkan kehancuran di Perjanjian Lama dan Abaddon di Perjanjian Baru (Ayub 26:6; 28:22; 31:12; Mazmur 88:11; Amsal 27:20; 15:11; Wahyu 9:11).