4. Kitab Suci mengajarkan bahwa ada tiga langit dan ketiga langit ini realitasnya dibayangkan di bumi di tiga tempat di Tabernakel Musa dan Bait Salomo. Tempat kudus di bumi sebagai bayangan tempat kudus sorgawi, sebagaimana diterangkan di buku Ibrani dan Wahyu (Ibrani 8:1-5; 9:1-28; Mazmur 19:1-6; Amos 9:6; Wahyu 11:9; 15:1-5). Yesus Kristus adalah pelayan di Bait Suci sebagai Imam Besar kita.
a. Langit Yang Ketiga, atau di kehadiran Allah, disebut juga Firdaus. Ini adalah sorga yang paling kudus atau tempat maha kudus. Ini adalah ruang takhta ke-Allahan yang kekal, tempat dari terang-benderangnya kemuliaan Allah. Ini disebut di Alkitab sebagai:
1). Langit yang ketiga (II Korintus 12:1-4).
2). Firdaus (Lukas 23:43; Wahyu 2:7; II Korintus 12:1-4).
3). Sorga di hadirat Allah (Ibrani 9:24).
4). Sorga, tempat kediaman Allah (II Tawarikh 6:30-35).
5). Langit yang mengatasi segala langit (II Tawarikh 6:18; 2:6).
6). Langit, tahta Allah (Matius 5:34; Wahyu 4:2a; Kisah 7:47-50; Yesaya 66:1-4).
b. Langit Kedua. Langit kedua, yang adalah pusat, adalah langit planet. Ini sesuai dengan tempat kudus di Tabernakel. Di langit itulah yang di dalamnya ada bilyunan planet, galaksi, bintang-bintang dan matahari yang bersinar-sinar dan bergerak sesuai dengan orbit yang ditentukan Allah dalam berbagai galaksi mereka. Benda-benda langit ini yang dikatakan para nabi akan menjadi gelap pada hari-hari terakhir pada waktu penghukuman sebelum dan saat kedatangan Tuhan Yesus Kristus (Yoel 2:10,30; Hagai 2:6; Yesaya 50:3; 51:6; 13:13; 34:4).
c. Langit Yang Pertama. Langit pertama, dari pandangan manusia, adalah langit atmosfir. Ini adalah langit di atas dan di sekitar planet bumi. Langit atmosfir inilah yang menyebabkan adanya angin dan hujan, yang memungkinkan manusia bernafas. Ini bersesuaian dengan halaman luar di Tabernakel Musa. Langit itu yang akan digulung dan hancur karena panas yang bernyala-nyala (Kejadian 1:8; II Petrus 3:5-6; Wahyu 21:1,2). Langit inilah yang “tertutup” dan yang menahan hujan karena dosa manusia (II Tawarikh 6:26; 1 Raja-raja 17:1; Ulangan 28:23; Imamat 26:19; Ayub1:16; Wahyu 6:13-15; 20:11; 21:1; Ayub 15:15; Wahyu 12:7-12). Langit inilah yang dikotori oleh hadirnya iblis dan malaikat-malaikatnya sampai dikeluarkan.
5. Langit baru, bumi baru dan Yerusalem baru. Alkitab menunjukkan bahwa pada waktunya nanti akan ada langit baru dan bumi baru. Ini akan menjadi tempat kediaman kekal dari orang-orang yang ditebus. Yerusalem baru akan menjadi ibukota yang baru dan alam semesta dan tempat dimana orang percaya berkumpul untuk menyembah dan melayani (Wahyu 21:1-2; Yesaya 65:17; 66:22; II Petrus 3:13). Kitab Suci memberikan sedikit tentang langit baru dan Yerusalem baru, dan inilah penjelasan yang terbaik mengenai tempat kediaman sorgawi kita nanti.
a. Itu adalah langit baru dan bumi baru, karena yang sebelumnya akan berlalu (Kejadian 1:1 dengan Wahyu 21:1).
b. Tidak akan ada lagi laut, yang merupakan pemisah dan pembagi tanah (Wahyu 21:1).
c. Akan ada Yerusalem baru, kota yang kudus, yang berbeda dengan Yerusalem lama, yang menjadi kota yang kotor. Inilah kota yang dicari Abraham, yang pembangun dan pembuatnya adalah Allah (Ibrani 11:10-16; Galatia 4:20; Wahyu 3:12; 21:2).
d. Kota ini akan menjadi Tabernakel Allah, tempat kediaman Allah dan umat tebusanNya. Ia akan menjadi Allah mereka dan mereka dan mereka akan menjadi umatNya, dengan demikian menggenapi janji Perjanjian Baru seperti yang diberitakan di Perjanjian Lama dan Baru (Keluaran 19:4-6); Yeremia 31:31-34; Wahyu 21:3).
e. Tidak akan ada air mata, kesusahan, tangisan atau sakit disana (Wahyu 21:4).
f. Tidak akan ada lagi maut, upah dosa, karena itu adalah bagiannya di bumi dan orang-orang yang belum ditebus (Wahyu 21:4).
g. Kota itu dipenuhi kemuliaan dan kehadiran Allah (Wahyu 21:10-21).
h. Segala sesuatu transparan nanti, yaitu tak ada bayang atau gelap ketidakpastian (Wahyu 21:21).