4. Karena setiap orang Kristen dilahirkan kembali oleh Roh Kudus (Yoh.3:5-6). Dipimpin oleh Roh (Roma 8:14), dan memperoleh buah-buah Roh (Galatia 5:22-23).
5. Karena semua orang Kristen harus dibaptiskan dengan Roh Kudus (Kisah 2:38-39) dan dapat menerima karunia-karunia Roh Kudus seperti yang dikehendakiNya (1 Korintus 12 dan 14).
6. Karena semua orang Kristen harus mengenal Roh Kudus, care-caraNya bekerja, perbuatan-perbuatan dan sifat-sifatNya. Kita juga harus mengenal Dia sebagai Guru, Pemimpin, Sahabat dan kekasih.
7. Karena Roh Kudus adalah Allah adanya. Bapa, Firman dan Roh Kudus adalah keAllahan yang kekal. 1 Yoh. 5:7-8.
Penjelasan: Kata “Roh” dalam bahasa Yunani: Pneuma berarti: angin, udara atau nafas. roh Kudus adalah (Dia) yang menjadi nafas kehidupan.
1. KEOKNUMAN ROH KUDUS
1. Ia lebih daripada suatu pengaruh atau kuasa dari Allah. Ia adalah satu oknum adanya. Adalah penting mengakui Roh Kudus sebagai suatu oknum. Kita harus mengenal Dia sebagai sahabat dan penolong. Kalau kita hanya menganggap Dia hanya sebagai suatu pengaruh atau kuasa saja, kita akan gagal untuk mencintai dan menghormati Dia.
2. Roh Kudus disebut sebagai oknum laki-laki, yaitu “Dia” bahasa Inggris = “He” (kata ganti orang). Yohanes 14:16-17, 15:26, 16:7-8, 16:13-14.3. Roh Kudus datang untuk menggantikan Yesus (lihat ayat-ayat diatas). Oleh karena itu Ia harus dapat melakukan dengan sepenuhnya pekerjaan Yesus serta menggenapi pelayanan Yesus di bumi. Dia harus bekerja sebagai pengganti Kristus. Oleh sebab itu Dia harus sama dengan Yesus. Dia oknum adanya dan menjadi penuntun dan pemimpin gereja di bumi Yoh. 16:7.
Sangat berguna bagi Kristus untuk pergi supaya Roh Kudus dapat datang. 1 Yoh.2:1 Tuhan Yesus disebut perantara (TL:Juru syafaat) kita di surga, disebelah kanan bapa. Kata Juru syafaat adalah “Parakletos” (Bahasa Yunani) seorang yang dipanggil dan diutus untuk menolong orang lain. Kata “Parakletos” ini dipakai untuk Roh Kudus dalam Yohanes 14:16, 26; 15:26 dan 16:17. Roh Kudus adalah Parakletos di bumi untuk menolong kita, yaitu penolong selama Tuhan Yesus, Anak Allah “Parakletos” kita di surga, mengadakan syafaat karena kita dihadapan Bapa sebagai Perantara/Jurusyafaat.