Kita pernah dengar ada sungai Efrat dan Tigris di Irak. Sedang Israel, letaknya ada di sebelah barat dari Irak (saat ini); Kalau mereka mau beribadah kepada allah nenek moyang mereka yang ada di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori artinya mereka menyembah allah Elohim. Elohim juga Allah, simak dalam Kejadian 1:1: “Pada mulanya Allah (Elohim) menciptakan langit dan bumi” . Jadi, siapakah sebenarnya Allah yang menciptakan langit dan bumi itu ? Kita percaya Allah kita adalah Allah yang menciptakan langit dan bumi- Wahyu 4:11 – itulah ELOHIM dalam Kejadian 1:1. Akan tetapi sekarang Yosua berkata : orang-orang Amori juga menyembah Elohim. Orang-orang di seberang sungai Efrat, juga menyembah Elohim. Nah, Elohim mereka dan Elohim yang ada pada Kejadian 1:1 idak sama, walaupun sama-sama Elohim. Sebab arti dari “kata Elohim” itu adalah Allah. Orang Yahudi berkata, kami mempunyai Allah JHWH-Yehovah; tapi kamu boleh memilih allah yang mana ? Jadi rupanya ada banyak allah yang disembah sebagai Allah, ada banyak yang disembah sebagai Allah – yang juga disebut ELOHIM. Ada ELOHIM yang menciptakan langit dan bumi (yang dipercaya oleh orang-orang Israel), ada Elohim-Elohim yang disembah oleh orang-orang yang di seberang sungai Efrat dan di sembah oleh orang-orang Amori. Yosua memberikan kebebasan untuk memilih. Kalau kita percaya , orang-orang Israel percaya bahwa Yehovah itu adalah Elohim, JHWH adalah Elohim, tapi juga ada Elohim-Elohim yang lain. Nah, Elohim itulah yang diterjemahkan dengan kata Allah.
Jadi ada banyak allah, ada Allah yang menciptakan langit dan bumi, ada allah yang tidak menciptakan langit dan bumi. Ada Elohim yang menciptakan langit dan bumi, ada Elohim yang tidak menciptakan langit dan bumi. Saudara boleh pilih Elohim yang mana yang saudara anggap baik. Nah, ELOHIM itulah yang dalam bahasa Inggris dikatakan: ” In the beginning GOD (Elohim – JHWH) created the heavens and the earth”. Tetapi ada juga Elohim-Elohim yang lain, yang palsu yang tidak menciptakan langit dan bumi. Jadi saya menarik kesimpulan bahwa : “Ada Banyak Elohim, Ada Banyak Allah, tetapi ALLAH YANG BENAR ADALAH ALLAH YHWH – YAHWE, saya akui saudara-saudara ! Tapi ini bukan berarti lantas kita tidak boleh memakai lagi “kata Allah” itu. Kenapa tidak boleh ….? Padahal saya menggunakan “kata Allah” yang adalah Allah pencipta langit dan bumi. Allah yang begitu mengasihi dunia ini, sehingga mengaruniakan AnakNya yang tunggal; supaya barang siapa yang percaya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal; Allah yang itu yang saya pegang dan saya percaya. Tapi ada juga allah-allah yang lain yang tidak memberikan AnakNya yang tunggal, allah yang tidak bisa memberikan keselamatan. Kalian mau percaya itu, silahkan, kata Yosua.