ALKITAB: Bukan hanya memberikan firman Nya kepada kita, tetapi Allah memberikan diri Nya kepada kita. Allah berfirman (bukan hanya ngomong), tetapi YESUS adalah Firman – Yohanes 1:1, kemudian firman itu menjelma menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Jadi Allah bukan hanya berfirman tapi Allah sendiri datang kepada manusia di dalam Yesus Kristus, sehingga manusia sudah pernah pegang Yesus. Wanita yang sakit, menjamah ujung jubah Yesus , sembuh! Banyak orang dipegang oleh Yesus dan sebaliknya. Pengalaman hidup bersama Yesus itu pernah dirasakan oleh manusia, hal itu lebih nyata daripada IA hanya berfirman saja. Kita mempunyai hubungan yang langsung dengan Yesus – Ibrani 4:16 . Itulah perbedaannya !!. Yosua 24:15 : tentang Allah dengan bangsa Israel, dimana Allah melalui Musa memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir menuju ke Tanah Perjanjian. Dalam perjalanan itu Musa mati dan digantikan oleh Yosua. Lalu Yosua berkata kepada bangsa Israel. “jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN”.
Saudara-saudara, seringkali saya katakan kepada saudara, apabila saudara membaca Alkitab bahasa Indonesia, dan kata “TUHAN” di cetak dalam huruf besar semua, maka TUHAN ini adalah yang dalam bahasa Ibraninya “ELOHIM” – sebab dalam Kejadian 1:1 : “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” , tetapi ada orang yang sudah Tidak mau lagi memakai kata Allah, sebab mereka berkata, “Allah” itulah yang disembah orang-orang sebelum Muhammad dan diteruskan oleh Muhammad. Kalau tadinya orang-orang Arab menyembah banyak Allah, maka di era Muhammad, semua patung dihilangkan. sebab Muhammad hanya percaya satu Allah yaitulah “ALLAH”. Tapi karena Allahnya yang sama pada mulanya masih tetap dengan penyembahan batu dan sebagainya, maka sekarang ada orang-orang yang tidak mau memakai kata Allah, apalagi kita yang di Indonesia ini. Sebab kita memakai kata Allah yang dari bahasa Arab. Dan ini mempunyai hubungan dengan apa yang disembah di Arab, itulah sebabnya mereka tidak mau lagi memakai kata Allah . Akan tetapi saya baca sekarang dalam Yosua 24:15 itu, Yosua berkata kepada bangsa Israel : “jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN (yang adalah JHWH-YAHWE= Allah Yang Maha Besar), pilihlah pada hari ini….. –> Jadi Yosua sudah tekankan, tidak ada paksaan untuk menyembah kepada Allah Yahwe – Yehovah, Kalau kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Yahwe, okey….. pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN”(=JHWH-YAHWE ) – sedangkan yang dimaksud dengan allah yang ada di seberang sungai Efrat maupun allah orang Amori, itu semua adalah Allah Elohim.